Ankara, MINA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan mitra Rusianya Vladimir Putin menyerukan gencatan senjata di Libya setelah pertemuan di Istanbul pada hari Rabu (8/1).
“Presiden kami Recep Tayyip Erdogan dan kepala negara Rusia Vladimir Putin hari ini menyerukan gencatan senjata mulai pada 12 Januari tengah malam,” kata Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu, berbicara bersama timpalannya dari Rusia Sergei Lavrov, demikian Nahar Net melaporkan.
Sebelumya pada Senin (6/1) Erdogan menyatakan pasukan Turki akan segera bertugas di Libya untuk mendukung pemerintah Persatuan Nasional yang terkepung.
Erdogan mengkonfirmasi bahwa Turki telah mulai mengirim pasukan ke Libya.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
“Di Libya akan dibentuk pusat operasi, yang akan dipimpin oleh seorang letnan jenderal. Tentara Turki kini sedang dikirim secara bertahap ke sana,” kata Erdogan.
Pemerintah Libya di Tripoli kini sedang terkepung oleh pasukan pimpinan Jenderal Khalif Haftar yang menguasai Libya bagian timur.
Parlemen Turki bulan lalu mendukung pengiriman pasukan Turki ke Libya, setelah presiden Erdogan menandatangani perjanjian kerja sama militer dengan pemerintahan di Tripoli. (T/RI-1/P2)
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)