Yerusalem, MINA – Konsul Jenderal Turki di Yerusalem menyambut baik keputusan pada Jumat (15/1) malam untuk mengadakan pemilihan nasional di Palestina.
“Turki telah lama menunggu rekonsiliasi antara partai-partai Palestina melalui pemilihan,” kata Ahmet Rıza Demirer kepada Anadolu Agency.
“Dalam pertemuan dengan partai-partai Palestina, Turki menyatakan dukungannya untuk memastikan persatuan nasional dan mengadakan pemilihan umum di negara itu,” katanya.
Demirer memint masyarakat internasional untuk menghormati hasil pemilu.
Baca Juga: Hamas: Israel Langgar Gencatan Senjata dengan Menunda Pertukaran Tahanan
“Turki sebelumnya berjanji mengirim pengamat untuk berkontribusi pada proses pemilihan yang transparan,” tambahnya.
Warga Palestina akan mengadakan tiga pemilihan parlemen, pemilihan presiden dan Dewan Nasional di bawah dekrit yang ditandatangani oleh presiden Palestina Mahmoud Abbas pada hari Jumat.
Pemilihan parlemen akan diadakan 22 Mei, pemilihan presiden 31 Juli dan pemilihan Dewan Nasional Palestina 31 Agustus.
Kelompok Palestina Hamas dan Fatah telah berselisih sejak Hamas merebut Jalur Gaza pada 2007, tetapi September lalu keduanya bertemu di Turki dan setuju untuk mengadakan pemilihan parlemen dan presiden.
Baca Juga: Pasukan Israel Perpanjang Masa Tinggal di Tepi Barat
Pada 31 Desember, pemimpin senior Hamas Ismail Haniyeh mengirimi Abbas surat resmi untuk mengakhiri divisi dan mengadakan pemilihan umum di wilayah Palestina.
Pemilihan presiden Palestina terakhir dilakukan pada tahun 2005, sedangkan pemilihan parlemen terakhir diadakan pada tahun 2006. (T/R7/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Korban Syahid di Gaza Jadi 48.329 Sejak Oktober 2023