Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

TURKI SANGKAL HUBUNGAN DENGAN ‘MATA-MATA’ DI JERMAN

Rudi Hendrik - Sabtu, 20 Desember 2014 - 21:42 WIB

Sabtu, 20 Desember 2014 - 21:42 WIB

738 Views

MEVLUT CAVUSOGLU
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu (Foto: AA)
Menteri Luar Negeri <a href=

Turki Mevlut Cavusoglu (Foto: AA)" width="300" height="203" /> Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu (Foto: AA)

Ankara, 27 Shafar 1436/20 Desember 2014 (MINA) – Badan Koordinasi dan Kerjasama Turki (TIKA), membantah memiliki hubungan dengan tiga warga Turki yang baru-baru ini ditahan dan dituduh menjadi mata-mata di Jerman.

TIKA tidak memiliki kantor di Jerman saat ini,” kata sebuah pernyataan Kepresidenan TIKA, Jumat.

Pernyataan itu juga mengatakan, tuduhan tentang kegiatan mata-mata merupakan tindakan “niat jahat terhadap Republik Turki”, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

TIKA bertujuan untuk memberikan perdamaian dan keamanan sesuai dengan perjanjian internasional, prinsip-prinsip OECD-DAC dan PBB,” tambah pernyataan itu.

Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang

Kepresidenan TIKA juga mengatakan, tuduhan yang mengklaim TIKA sedang mencoba merekrut personel intelijen dan menyusun oposisi Suriah adalah “tidak berdasar”.

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu sebelumnya mengatakan Jumat, tiga warga Turki itu tidak memiliki hubungan dengan Organisasi Intelijen Nasional Turki, Presidensi Luar Negeri Turki atau masyarakat terkait lainnya.

Cavusoglu mengatakan, para pejabat Jerman memberitahu kepada konsulat Turki dan kasus ini sedang dimonitor.

Pada konferensi pers rutin di Berlin, Jumat, Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Jerman, Tobias Plate mengatakan, dia tidak bisa mengomentari kasus ini karena “penyelidikan sedang berlangsung”.

Baca Juga: Badai Salju Terjang Eropa Barat

Wakil Juru Bicara Kementerian Kehakiman Jerman juga menolak berkomentar.

“Kantor kejaksaan sedang melakukan penyelidikan,” kata Piotr Malachowski.

Pada Kamis lalu, kantor kejaksaan federal di Jerman mengatakan, mereka menahan tiga orang Turki yang dituduh melakukan kegiatan mata-mata untuk badan intelijen Turki.

Pernyataan tertulis dari kantor mengatakan, Muhammad Taha G (58) dan Goksel G (33) ditahan di Bandara Frankfurt, sementara Ahmet Duran Y (58) ditangkap di rumahnya di North Rhine, Westphalia Utara. (T/P001/R05)

Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Asia
Internasional
Internasional