Baghdad, MINA – Menteri Sumber Daya Air Irak Mahdi Rashid Al-Hamdani menyatakan pentingnya kerjasama dengan Turki untuk mengatasi masalah kekurangan pasokan air yang dihadapi Irak.
Al-Hamdani menyatakan saat bertemu dengan duta besar Turki untuk Baghdad Ali Riza Guney Jumat malam (3/9), bahwa Duta Besar Turki menyampaikan kesediaan negaranya untuk menyelesaikan masalah air Irak dan memenuhi kebutuhannya.
Pada bulan Juni, Baghdad mengumumkan bahwa Ankara melepaskan air di sungai Tigris dan Efrat untuk membantu mengatasi kelangkaan air yang diderita Irak.
Kekurangan air karena kekeringan dan masalah lingkungan lainnya telah terlihat di seluruh wilayah dalam beberapa tahun terakhir, dan dapat memperburuk perselisihan politik antara negara-negara tetangga.
Baca Juga: Usai Serangan Rudal Yaman, Israel Hentikan Semua Penerbangan di Ben Gurion
Turki memegang sebagian besar pasokan air karena dua sungai besar mengalir ke hilir dari Turki timur.
Irak dan Suriah, sebagian besar bergantung pada pasokan air itu.
Iran juga mengontrol pasokan air ke Irak. Selama beberapa bulan terakhir, Irak telah berulang kali mendesak Iran untuk meningkatkan pasokan airnya ke negaranya. Namun Teheran sendiri menghadapi krisis air di negaranya.
Baghdad pernah mengajukan keluhan di PBB tentang Iran, dalam upaya untuk mengamankan hak airnya. (T/RS2/P1)
Baca Juga: Freedom Flotilla, Kapal Bantuan ke Gaza Diserang Drone di Perairan Internasional
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Serang Dekat Istana Presiden Suriah