Istanbul, MINA – Pemerintah Turki akan menyiapkan dana 3,1 miliar lira Turki (setara dengan 570 juta dolar AS) tahun 2019 ini untuk meningkatkan ekspor dengan mendorong ekspor yang bernilai tambah, dan mengembangkan bidang-bidang lainnya yang berpotensi meningkatkan ekspor Turki.
“Kami merancang semua dukungan ekspor kami untuk mengembangkan bidang-bidang yang berkontribusi meningkatkan ekspor Turki,” kata Menteri Perdagangan Negara Turki, Ruhsar Pekcan dalam siaran pers pada Jumat (11/1), demikian dikutip dari Anadolu Agency.
Ia memaparkan, pada 2018, meskipun terjadi perang perdagangan global, perlambatan ekonomi, dan peningkatan risiko geopolitik, ekspor Turki mencapai 168,1 miliar dolar. “Tertinggi bersejarah,” ujarnya.
Menurutnya kementerian telah mendukung 12.555 perusahaan pada tahun 2018.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
“Teknologi, branding dan desain, yang merupakan prioritas kami, mengambil bagian terbesar dari anggaran kami dengan 861 juta lira Turki (159 juta dolar AS) pada 2018,” paparnya.
Ia menjelaskan, sekitar 600 teknologi, branding, dan aktivitas desain perusahaan didukung pada 2018 dan di era baru lebih banyak perusahaan akan didukung.
“Sekitar 8.700 perusahaan didukung dengan 520 juta lira Turki (96 juta dolar AS) untuk pameran internasional pada tahun 2018, sementara 120 juta lira (22 juta dolar AS) dalam dukungan digunakan untuk mengekspor iklan perusahaan, biaya branding, kantor, toko, dan gudang,” tambahnya. .
Sebelumnya, pada 2018, kementerian juga menghabiskan 80 juta lira Turki (14,8 juta dolar AS) untuk riset pasar, keanggotaan situs web e-commerce, komite pengadaan, dan pembiayaan akuisisi.
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
“Selain itu, tahun lalu dokumen wajib perusahaan dan proyek kompetisi juga didukung dengan dana 80 juta lira Turki (14,8 juta dolar AS),” ujarnya. (T/R10/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon