Singapura, MINA – Turki dan Singapura akan meningkatkan kerjasama perdagangan kedua negara menjadi senilai 2 miliar dolar AS (Rp26,6 triliun), dari 1 miliar dolar AS saat ini, demikian Perdana Menteri Turki Yıldırım pada forum Singapore-Turkey Bussiness di Singapura, Senin (21/8).
Perdagangan kedua negara akan semakin meningkat dengan telah diratifikasinya perjanjian perdagangan bebas kedua negara Senin (21/8), laporan Daily Sabah yang dikutip MINA.
Menurutnya, perdagangan bilateral antara kedua negara terus meningkat dalam 10 tahun terakhir, dan ini akan mempercepat seiring dengan perjanjian perdagangan bebas yang ditandatangani November 2015 dan akan mulai berlaku Oktober tahun ini.
Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan
“Ada peluang ekonomi dan komersial yang hebat antara Turki dan Singapura, dan peluang signifikan itu akan tercipta dalam 10 tahun ke depan,” lanjutnya dalam forum yang dihadiri oleh lebih dari 200 orang pengusaha kedua negara.
Terlebih, katanya, Singapura akan menjadi ketua Ketua Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) tahun depan, dan mengatakan bahwa dia berharap hubungan antara Turki dan ASEAN pun akan meningkat.
“Singapura memiliki sumber keuangan yang kuat, Turki, di sisi lain, memiliki akumulasi pengalaman yang penting, terutama di bidang kontrak. Kami dapat melakukan hal-hal yang sangat bagus dan hebat dengan kombinasi pengalaman dan fasilitas keuangan,” ujarnya, dan menekankan bahwa meskipun ada usaha kudeta pada 15 Juli tahun lalu, Turki menutup tahun lalu dengan pertumbuhan ekonomi yang baik.
Yildirim melanjutkan perjalanan resmi Vietnam dari 21 Agustus – 24 Agustus. (T/RS2/P1)
Baca Juga: Jumat Pagi Sinagog Yahudi di Meulbourne Terbakar
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Taliban Larang Pendidikan Medis Bagi Perempuan, Dunia Mengecam