Ankara, MINA – Turki dan Somalia sepakat untuk meningkatkan kerjasama bilateral untuk menumpas terorisme dan meningkatkan keamanan di negara Afrika itu, kata Perdana Menteri Somalia Hassan Ali Khayre.
“Sebagai hasil dari kunjungan saya, Turki dan Somalia telah sepakat untuk meningkatkan kerjasama strategis antara kedua negara mengenai keamanan, memerangi terorisme, pertumbuhan ekonomi, dan pembangunan ekonomi pada infrastruktur dan bisnis,” ujar Khayre kepada Anadolu Agency, Jumat (27/10), dalam kunjungan resminya yang pertama ke Turki.
“Kami juga menyepakati sebuah proyek untuk menciptakan lapangan kerja di Somalia melalui investasi di bidang infrastruktur dan kami berharap ini akan meningkatkan aktivitas bisnis di negara ini,” ia menambahkan.
Khayre menggarisbawahi bahwa kontraktor dan investor Turki telah menginvestasikan lebih dari US$ 350 miliar (Rp4.755 triliun) di lebih dari 118 negara, mencatat hanya US$75 juta (Rp1 triliun) dari jumlah tersebut yang masuk ke Somalia.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
PM Somalia mengatakan para pemimpin kedua negara juga menyetujui aliansi bisnis strategis dan menyatakan investasi di Somalia akan meningkat di masa depan.
Selama kunjungan tiga harinya, Khayre pada Kamis bertemu dengan korban luka-luka dalam serangan bom di Mogadishu baru-baru ini, yang menerima perawatan di sebuah rumah sakit di Ankara.
Khayre mengatakan kondisi kesehatan beberapa korban telah meningkat, di samping beberapa yang masih kritis.
Sebanyak 35 orang terluka diterbangkan ke Turki untuk mendapatkan perawatan medis setelah insiden bom truk pada 14 Oktober, yang menewaskan setidaknya 358 orang dan melukai 228 lainnya di Mogadishu. (T/R11/P1)
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
Miraj News Agency (MINA)
somalia-agree-to-boost-bilateral-relations">/
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia