Ankara, MINA – Otoritas Turki, pada Jumat (22/6) menahan 14 orang yang diduga anggota ISIS dituduh merencanakan serangan terhadap pemilihan umum akhir pekan ini, lapor kantor berita negara Anadolu.
Ke-14 orang yang semuanya warga negara asing itu, ditahan dalam penggerebekan Jumat pagi secara bersamaan di tempat tinggal mereka di ibukota Ankara.
Presiden Recep Tayyip Erdogan akan mencari mandat baru serta mayoritas parlemen untuk partai yang berkuasa dalam pemilihan umum (Pemilu) pada hari Ahad (24/6) , yang diperkirakan akan berlangsung di bawah pengamanan ketat.
Laporan itu mengatakan, sejumlah besar material barang bukti disita dalam penggerebekan, tapi tidak memberikan rincian tentang sifat waktu dan lokasi serangan, atau kebangsaan para tersangka.
Baca Juga: [BREAKING NEWS] Pria Amerika Bakar Diri Protes Genosida di Gaza
Turki pada 2015 dan 2016 dilanda serangkaian serangan yang merenggut ratusan nyawa dan serangan itu dituduhkan pada kelompok ISIS serta militan Kurdi.
Serangan besar terakhir di Turki yang dikaitkan dengan ISIS adalah pembantaian pada Tahun Baru oleh seorang pria bersenjata Uzbek di klub malam Reina di Istanbul, hanya beberapa menit setelah memasuki tahun 2017. Serangan itu menyebabkan 39 orang tewas. (T/B05/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: MUI Gelar Forum Ukhuwah Islamiyah, Minta Presiden Jokowi Ganti Kepala BPIP