Ankara, MINA – Turki menjadi negara yang menampung pengungsi terbanyak di dunia, yakni hampir 5 juta pengungsi, sejak perang saudara di Suriah pada 2011 lalu.
Namun demikian, sejak Januari 2022 lalu, telah mendeportasi lebih dari 100 ribu pengungsi, mayoritas berasal dari Afghanistan. Demikia laporan Human Rights Watch seperti dipantau MINA, Senin (14/11).
Suriah dan Afghanistan menjadi penyumbang terbanyak pengungsi di Turki. Setelah itu, pengungsi dari Iran menjadi penymbang terbesar ketiga. Mayoritas mereka ingin mencari pekerjaan di Turki, atau hanya melintas untuk menuju kota-kota di Eropa.
Kementerian Dalam Negeri Turki menerbitkan laporan pada Sabtu 12 November yang isinya menyatakan bahwa jumlah pengungsi yang dideportasi telah meningkat signifikan, yaitu mencapai 152 persen.
Baca Juga: Lateefah Simon jadi Warga Muslim Amerika Keempat Terpilih di Kongres AS
Kebanyakan pengungsi bertujuan ke negara-negara di Eropa. Namun sebelum masuk benua biru itu, mayoritas mereka akan melintasi Turki terlebih dahulu sebelum masuk negara-negara Eropa. (R/P2/B04)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Parlemen Arab Sambut Baik Pengumuman Gencatan Senjata di Gaza