
Turki
Recep Tayyip Erdogan. (Foto: Reuters)" width="300" height="198" /> Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. (Foto: Reuters)Konya, Turki, 4 Rabi’ul Awwal 1436/26 Desember 2014 (MINA) – Kepolisian Turki menangkap seorang siswa SMA berusia 16 tahun karena “menghina” Presiden Recep Tayyip Erdogan dengan menuduh presidem dan partainya yang berkuasa melakukan korupsi, menurut laporan media lokal.
Remaja yang diidentifikasi dengan inisial MEA oleh media Turki, ditangkap hari Rabu di sekolahnya di kota Konya, Turki pusat, Al Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat.
Menurut media Turki, MEA menyampaikan pidato pada Rabu di Anatolia City, Konya, basis Partai Pembangunan dan Keadilan (AKP) asal Erdogan, untuk mengenang seorang guru muda sekuler yang tewas pada tahun 1930.
Anak itu kini menghadapi ancaman empat tahun penjara jika terbukti bersalah atas tuduhannya.
Baca Juga: Israel Ledakkan Pembangkit Listrik Hazizi di Sanaa Yaman
Pemerintah Turki menghadapi gelombang protes yang belum pernah terjadi sebelumnya pada tahun 2013, melawan apa yang pengunjuk rasa sebut sebagai kebijakan otoriter dan konservatif Erdogan, yang saat itu mejabat perdana menteri.
Lingkaran pemerintah dan bisnis anggota AKP, terguncang oleh skandal korupsi besar pada Desember tahun lalu, menyeret empat menteri yang menghadapi dakwaan penyuapan.
Erdogan yang terpilih sebagai presiden pada Agustus lalu, menuduh mantan sekutunya, Fethullah Gulen, pemimpin Muslim yang tinggal di AS, berubah menjadi musuhnya dengan meracik skandal korupsi. (T/P001/P2)
Baca Juga: Keputusan Kuwait Larang Masuk Warga Israel Dapat Pujian Luas
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Negara-Negara Arab Kecam Pernyataan ‘Israel Raya’ Netanyahu