Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Turki Tawarkan Kewarganegaraan Kepada 300.000 Pengungsi Suriah

Rudi Hendrik - Ahad, 10 Juli 2016 - 11:25 WIB

Ahad, 10 Juli 2016 - 11:25 WIB

328 Views

(Foto: UNFPA/Nezih Talvas)

Ankara, 5 Syawwal 1437/10 Juli 2016 (MINA) – Sebuah surat kabar Turki melaporkan pada Sabtu (9/7) bahwa pemerintah Turki telah menawarkan kewarganegaran pada hingga 300.000 pengungsi Suriah yang tinggal di negara tersebut.

Tawaran turki/">kewarganegaraan Turki dikemukakan di bawah rencana untuk menjaga kekayaan dan pendidikan warga Suriah di negara itu, demikian Nahar Net memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Sebelumnya, Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada 2 Juli lalu bahwa pengungsi Suriah di negara itu akan ditawarkan kebangsaan “jika mereka menginginkannya,” pertama kali ide tersebut telah diusulkan pada tingkat tertinggi.

Harian Haberturk mengatakan, kebangsaan akan diberikan secara bertahap, dengan rencana awal untuk 30.000 sampai 40.000 orang Suriah memperoleh kewarganegaraan.

Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi

Secara total, Turki menargetkan memberikan turki/">kewarganegaraan Turki kepada 300.000 warga Suriah.

Turki berharap langkah tersebut akan memungkinkan para pengungsi Suriah yang terampil untuk menjadi warga negara. Pengungsi terdidik dari negara lain juga bisa memilih untuk menjadi warga negara juga.

Harian itu menambahkan, anggota keluarga mereka yang terpilih menjadi warga Turki juga bisa mendapatkan hak untuk menjadi warga negara.

Seiring munculnya laporan ini, menimbulkan kemarahan di antara banyak pengguna media sosial, dengan trending topik teratas #suriyelilerehayir (Tidak untuk orang Suriah) di Twitter pada hari Sabtu.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Erdogan telah memperjuangkan sebuah kebijakan “pintu terbuka” untuk warga Suriah yang menyelamatkan diri dari perang saudara selama lima tahun di negara mereka.

Lebih dari 2,7 juta pengungsi Suriah sekarang tinggal di Turki, tempat mereka memiliki status sebagai tamu di mata pemerintah.

Usulan ini muncul setelah pemerintah Turki pada Januari lalu memuji warganya secara luas memberi izin para pengungsi Suriah untuk bekerja.

Media Turki pekan ini mengutip statistik Kementerian Tenaga Kerja yang mengatakan sebanyak 5.502 warga Suriah telah diberikan izin kerja.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Sejauh ini, aktivis dunia telah menuduh Turki efektif menutup perbatasannya terhadap setiap warga Suriah di tahun ini, tapi pemerintah Ankara menegaskan akan selalu mengambil pengungsi Suriah yang terluka dan melarikan diri dari bahaya. (T/P001/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Rekomendasi untuk Anda

Asia
Asia
Internasional
Internasional
Internasional
Kolom