Ankara, Turki – Menteri Luar Negeri (Menlu) Turki Mevlüt Çavuşoğlu menyampaikan dukungan kuat negaranya terhadap presidensi dan prioritas Indonesia di G20.
Menurut keterangan pers Kementerian Luar Negeri RI, Senin (25/4), dukungan tersebut disampaikan Menlu Turki saat bertemu dengan Menlu RI Retno Marsudi di Ankara, Turki 22 April lalu.
Dalam pertemuan tersebut, kedua Menlu sepakat atas pentingnya memajukan prioritas G20 dalam mengatasi pandemi, menciptakan ketahanan kesehatan global, dan mendorong transformasi digital serta transisi energi.
“Dengan presidensi Indonesia di G20 dan keketuaan Turki di MIKTA, kita memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan-tantangan yang dihadapi dunia,” kata Menlu Retno dalam pernyataan persnya.
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
Selain itu kedua negara sepakat meningkatkan kerja sama untuk pemulihan dari pandemi, baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi. Perdagangan bilateral Indonesia-Turki di tahun 2021 mencapai USD2,01 miliar atau meningkat 51,86% dibanding tahun sebelumnya.
“Saya harap perjanjian Indonesia-Turkey Comprehensive Economic Partnership Agreement (IT-CEPA) dapat segera diselesaikan untuk semakin meningkatkan peluang kerja sama antara kedua negara,” kata Menlu Retno.
Usai pertemuan, Menlu Retno dan Menlu Mevlut meresmikan gedung KBRI Ankara yang berlokasi di Jalan Sukarno (Soekarno Caddesi). Proses desain dan pembangunan Gedung ini mengedepankan aspek keberlanjutan dan pelayanan publik yang prima.
Gedung ini dilengkapi dengan panel surya dan fasilitas yang ramah bagi kelompok difabel, serta museum untuk lebih mendekatkan budaya Indonesia kepada masyarakat Turki.
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia
Peresmian Gedung KBRI Ankara dihadiri oleh Walikota Ankara, Mansur Yavaş, serta para Dubes negara-negara anggota ASEAN dan negara sahabat. (R/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza