Ankara, MINA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan kepada Kanselir Jerman Angela Merkel pada Rabu (16/9) bahwa negaranya terbuka untuk pembicaraan konstruktif tentang kawasan Mediterania timur dengan Yunani.
Panggilan konferensi video antara kedua pemimpin itu dilakukan menjelang pertemuan puncak Uni Eropa pekan depan yang akan membahas penerapan sanksi terhadap Turki atas pencarian energi di perairan yang juga diklaim Siprus dan Yunani. Al-Arabiya melaporkan.
Erdogan menekankan, perselisihan itu “dapat diselesaikan melalui negosiasi dengan pendekatan konstruktif, berdasarkan keadilan.”
Dia “menggarisbawahi akan tetap menerapkan kebijakan yang tegas dan aktif berkaitan dengan hak-hak Turki.”
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Turki menilai Uni Eropa secara tidak adil mendukung Yunani dalam sengketa maritim yang sudah berlangsung selama beberapa dekade terutama akhir-akhir dengan ditemukannya cadangan gas alam yang besar di sana. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza