Ankara, MINA – Turki menunjuk Sakir Ozkan Torunlar, mantan utusan khusus negara itu untuk Yerusalem, sebagai duta besar baru untuk Israel.
Pengumuman seperti disebutkan Arab News, Kamis (6/10), menyusul keputusan bersama yang diambil bulan lalu untuk memulihkan hubungan diplomatik penuh antara kedua negara, kata pejabat kementerian luar negeri Turki.
Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu memberi tahu Torunlar pada Rabu malam sebagai bagian dari penunjukan baru kementerian di luar negeri.
Torunlar adalah seorang diplomat karir dengan pengalaman puluhan tahun, pernah menjadi Konsul Jenderal Turki di Yerusalem dari 2010 hingga 2013.
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
Sementara Israel telah menunjuk Irit Lillian sebagai duta besarnya untuk Ankara.
Hubungan diplomatik antara Turki dan Israel telah menurun sejak 2011, ketika Ankara mengusir duta besar Israel menyusul serangan Israel tahun 2010 terhadap kapal bantuan Mavi Marmara ke Gaza, yang menewaskan sembilan warga Turki.
Keretakan itu pulih ketika hubungan diplomatik penuh dipulihkan pada 2016 dan kedua negara sepakat bertukar duta besar.
Ketegangan meningkat lagi pada tahun 2018 ketika pasukan Israel membunuh sejumlah warga Palestina yang telah mengambil bagian dalam protes March of Return di Jalur Gaza.
Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza
Turki menarik semua diplomat dan memerintahkan utusan Israel untuk meninggalkan negara itu.
Perkembangan terakhir terjadi lima bulan setelah Presiden Israel Isaac Herzog mengunjungi Ankara sebagai bagian dari kunjungan pertamanya ke Turki oleh seorang pemimpin Israel sejak 2008. (T/RS2/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Bank dan Toko-Toko di Damaskus sudah Kembali Buka