Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Turki-UEA Jalin Kerjasama 13 Bidang Termasuk Pertahanan dan Ekonomi

Ali Farkhan Tsani - Selasa, 15 Februari 2022 - 22:04 WIB

Selasa, 15 Februari 2022 - 22:04 WIB

17 Views

Abu Dhabi, MINA – Turki dan Uni Emirat Arab (UEA) menjalin kerjasama 13 bidang, termasuk pertahanan, ekonomi, perdagangan, industri, teknologi dan perubahan iklim.

Hal tersebut terjalin saat Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengunjungi Putra Mahkota UEA Sheikh Mohammed bin Zayed Al-Nahyan (MBZ) di Abu Dhabi, Senin (14/2). Al Jazeera melaporkannya.

Erdogan tiba di Abu Dhabi untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade, sebagai kunjungan balasan setelah MBZ mengunjungi Ankara November lalu.

Berbicara pada konferensi pers di Bandara Ataturk, Istanbul, Erdogan mengatakan kunjungan itu bertujuan membentuk 50 tahun ke depan “persahabatan dan persaudaraan dengan UEA”.

Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki

“Kami tidak menganggap keamanan dan stabilitas semua negara saudara di kawasan Teluk terpisah dari negara kami sendiri,” kata Erdogan.

Kunjungan Erdogan, yang pertama sejak 2013, “membuka halaman baru yang positif dalam hubungan bilateral”, Anwar Gargash, penasihat presiden UEA, mengatakan dalam sebuah tweet.

Kerjasama itu merupakan upaya membangun jembatan komunikasi dan kerjasama yang lebih kuat menuju kawasan yang stabil dan berkembang, kata Abdul Khaleq Abdallah, seorang profesor ilmu politik di UEA, dalam akun twiternya.

Selama bertahun-tahun, hubungan telah tegang antara Turki dan UEA yang kaya energi, karena berseberangan dalam konflik regional dan eksplorasi gas di Mediterania timur.

Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina 

Ketegangan mereda setelah MBZ melakukan perjalanan ke Ankara pada November dalam kunjungan tingkat tinggi pertama sejak 2012.

Setelah kunjungan itu, UEA mengumumkan dana $ 10 miliar (senilai lebih dari 142 triliun) untuk investasi di Turki, saat ekonomi Turki sedang terguncang oleh inflasi melonjak ke level tertinggi hampir dalam 20 tahun terakhir pada Januari. (T/RS2/R1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Dunia Islam
Dunia Islam
Indonesia
Asia
Eropa