Ankara, MINA – Kementerian Pertahanan Turki pada Jumat (12/7) mengumumkan telah mulai menerima bagian pertama dari sistem rudal S-400 Rusia, sistem pertahanan udara jarak menegah tercanggih saat ini.
Proses pengiriman akan berlangsung dalam beberapa hari mendatang, dan dilanjutkan pemasangan sistem pada tahap selanjutnya.
Menurut Kementerian pengiriman pertama dari beberapa bagian sistem rudal Rusia telah tiba di pangkalan militer di ibu kota Ankara, seperti dikutip Safa.
Ankara telah memutuskan pada tahun 2017 untuk membeli sistem rudal S-400 Rusia setelah gagal membeli sistem Patriot dari Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
AS telah mengancam Turki dengan sanksi jika terus menyelesaikan kesepakatan pembelian S-400 dari Rusia, tetapi Ankara menolak ancaman itu. Mereka menganggap silang pendapat itu tidak cocok untuk dua negara sama-sama anggota NATO tersebut.
Washington mengatakan, sistem rudal tercanggih Rusia menjadi ancaman bagi program jet tempur tercanggih AS, F-35, dan Turki tidak dapat memiliki keduanya.
Sebelumnya Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengkonfirmasi pada hari Senin (8/7), bahwa persiapan terus dilakukan untuk menerima pengiriman sistem rudal Rusia ke Turki.
“Kementerian Pertahanan dan Kepala Staf Angkatan Bersenjata saat ini musyawarah menentukan lokasi-lokasi penyebaran sistem anti serangan udara canggih ini,” demikian Erdogan. (T/B05/P1)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)