Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Turki Yakin Pengawal MBS Bawa Mayat Khashoggi ke Riyadh

Rudi Hendrik - Senin, 22 Oktober 2018 - 16:44 WIB

Senin, 22 Oktober 2018 - 16:44 WIB

12 Views

Pesawat pribadi yang mengangkut 15 orang dari Riyadh ke Istanbul pada 2 Oktober, di hari kematian wartawan Saudi Jamal Khashoggi. (Gambar: Screengrab)

Istanbul, MINA – Otoritas Turki meyakini bahwa mayat wartawan Jamal Khashoggi diangkut keluar dari Turki oleh salah satu pengawal Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman (MBS), sejumlah sumber mengatakan kepada Middle East Eye, Ahad (21/10).

Maher Abdulaziz Mutrib, seorang perwira intelijen yang terlibat dalam pembunuhan wartawan Saudi itu, diduga telah membawa bagian tubuh di dalam sebuah tas besar, kata sumber Turki yang berbicara dalam status anonim.

Mutrib, yang sering terlihat bepergian bersama MBS, meninggalkan Istanbul pada 2 Oktober, di hari kematian Khashoggi, dengan jet pribadi yang berangkat pada 18:20 waktu setempat.

Tasnya tidak diperiksa ketika ia melewati ruang VIP di bandara Ataturk, menurut para sumber.

Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan

Mereka mengatakan, Mutrib yang membawa paspor diplomatik tampak terburu-buru.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Ahad berjanji untuk mengungkapkan “kebenaran secara telanjang” atas pembunuhan Khashoggi.

Ia mengatakan bahwa dia akan membuat pernyataan baru mengenai kasus itu pada Selasa (23/10).

“Kami mencari keadilan di sini dan ini akan terungkap dalam semua kebenarannya yang telanjang, bukan melalui beberapa langkah biasa, tetapi dalam semua kebenarannya yang telanjang,” kata Erdogan dalam sebuah unjuk rasa di Istanbul. (T/RI-1/P1

Baca Juga: Setelah 20 Tahun di Penjara, Amerika Bebaskan Saudara laki-laki Khaled Meshaal

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Internasional
Asia
Internasional
Asia
Internasional