Ankara, 16 Rabi’ul Awwal 1436/7 Januari 2015 (MINA) – Manajemen Darurat Bencana Kepresidenan dan Perdana Menteri (AFAD) Turki bersama UNHCR menandatangani perjanjian pada Selasa (6/1), untuk memberikan layanan kemanusiaan kepada pengungsi Suriah yang membutuhkan.
Para pejabat di Ankara mengatakan, Turki dan badan pengungsi PBB akan bekerja sama untuk memberikan 12 mobil klinik, 10 ambulans dan 10 unit vaksinasi, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Direktur Jenderal AFAD, Fuat Oktay mengatakan, pemerintah Turki telah menyampaikan bantuan senilai $ 5 milyar untuk pengungsi Suriah di Turki.
“Bantuan keuangan dari masyarakat internasional adalah $ 264 juta,” tambah Oktay. “Sebanyak $ 179 juta bantuan ini berasal dari PBB.”
Oktay juga mengatakan, saat ini ada lebih 1,6 juta warga Suriah yang ditampung oleh Turki dan 227.000 dari mereka terdaftar di kamp-kamp di seluruh negeri.
Baca Juga: Sesaat Sebelum Gencatan Senjata Berlaku, Israel Serang Beirut
Komisaris Tinggi UNHCR Antonio Guterres mengatakan, proyek baru difokuskan pada pendidikan, kesehatan dan pendaftaran untuk mengontrol.
Wakil kepala delegasi Uni Eropa untuk Turki, Bela Szombati mengatakan, Uni Eropa menghargai bantuan pemerintah Turki kepada pengungsi Suriah yang dipaksa meninggalkan negaranya.
“Uni Eropa akan terus mendukung dan membantu Turki menjadi tuan rumah bagi pengungsi Suriah,” katanya. (T/P001/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hezbollah Sergap Pasukan Israel, Sasar Sejumlah Target di Tel Aviv