Istanbul, MINA – Perusahaan penerbangan Turkish Airlines memindahkan pusat operasinya dari bandara Ataturk ke bandara internasional baru Istanbul, mulai 6 April pukul 2.00 pagi waktu setempat, kata maskapai itu, pada Senin, 11 Maret.
Penerbangan berbendera nasional itu akan melanjutkan semua operasi penerbangan di Istanbul Airport pada sore hari 6 April pukul 14.00 waktu setempat, seperti diumumkan di Twitter.
Bandara Istanbul secara resmi dibuka pada 29 Oktober 2018, peringatan ke-95 berdirinya Republik Turki. Anadolu Agency melaporkan.
Setelah sepenuhnya selesai, termasuk empat fase dengan enam landasan pacu, Bandara Istanbul akan melayani 150 juta penumpang setiap tahun.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Dengan kapasitas penuh, Bandara Istanbul akan menjadi pusat penerbangan global dengan menampung lebih dari 100 maskapai dan penerbangan ke lebih dari 300 tujuan di seluruh dunia.
Turkish Airlines, didirikan pada tahun 1933 dengan armada awal 5 pesawat, saat ini memiliki lebih dari 330 pesawat, termasuk pesawat penumpang dan kargo.
Maskapai ini terbang ke 306 tujuan di 124 negara. Tahun lalu, Turkish Airlines mengangkut 75,2 juta penumpang dengan tingkat hunian kursi 82 persen. (T/RS2/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina