Ankara, MINA – Turkiye membantah klaim bahwa pihaknya memasok amunisi untuk pasukan Israel di Jalur Gaza.
Dalam pernyataan di X, Pusat Penanggulangan Disinformasi Turkiye membahas gambar-gambar baru-baru ini beredar di media sosial yang mengklaim adanya pecahan rudal yang ditembakkan oleh militer Israel di lingkungan Shujaiyye di Gaza.
Dalam gambar-gambar tersebut, potongan pecahan peluru tersebut terlihat menampilkan kata-kata “buatan Turkiye”. MEMO melaporkan, Ahad (18/2).
Hal itu tampak seolah-olah Turkiye atau produsen senjata di Turkiye mengirimkan pengiriman senjata dan amunisi kepada pasukan pendudukan Israel, lanjut pernyataan.
Baca Juga: Relawan EMT MER-C Layani Puluhan Pasien di Klinik Muscat, Gaza City
Pusat Penanggulangan Disinformasi menyebut gambar dan klaim tersebut “salah”.
Pernyataan menegaskan, industri pertahanan Turkiye tidak terlibat dalam perdagangan amunisi, baik langsung maupun tidak langsung, dengan Israel.
“Tidak jelas apakah yang ditampilkan dalam gambar tersebut merupakan bagian dari amunisi”, lanjut pernyataan.
Pernyataan menambahkan, industri pertahanan Turkiye tidak menggunakan istilah ‘dibuat oleh’ untuk pencitraan merek.
Baca Juga: Pejuang Palestina Kecam Rencana Kazakhstan Normalisasi Hubungan dengan Israel
Pusat ini menyalahkan Israel dan upaya propagandanya atas disinformasi tersebut.
“Israel tidak hanya melakukan genosida terhadap warga Gaza, namun juga berupaya menyesatkan informasi karena putus asa,” lanjutnya.
Hal ini juga menyoroti klaim dan laporan sebelumnya bahwa Pakistan telah memasok amunisi ke Israel, namun Islamabad dengan tegas membantahnya.
“Jangan pedulikan propaganda Israel apa pun”, Pusat Penanggulangan Disinformasi memperingatkan. (T/RS2/P1)
Baca Juga: Serangan Udara Israel di Lebanon Selatan Tewaskan Tiga Orang
Mi’raj News Agency (MINA)
















Mina Indonesia
Mina Arabic