Ankara, MINA – Turkiye membantah klaim bahwa pihaknya memasok amunisi untuk pasukan Israel di Jalur Gaza.
Dalam pernyataan di X, Pusat Penanggulangan Disinformasi Turkiye membahas gambar-gambar baru-baru ini beredar di media sosial yang mengklaim adanya pecahan rudal yang ditembakkan oleh militer Israel di lingkungan Shujaiyye di Gaza.
Dalam gambar-gambar tersebut, potongan pecahan peluru tersebut terlihat menampilkan kata-kata “buatan Turkiye”. MEMO melaporkan, Ahad (18/2).
Hal itu tampak seolah-olah Turkiye atau produsen senjata di Turkiye mengirimkan pengiriman senjata dan amunisi kepada pasukan pendudukan Israel, lanjut pernyataan.
Baca Juga: Blokade Gaza Sebabkan Ratusan Kematian dan Keguguran
Pusat Penanggulangan Disinformasi menyebut gambar dan klaim tersebut “salah”.
Pernyataan menegaskan, industri pertahanan Turkiye tidak terlibat dalam perdagangan amunisi, baik langsung maupun tidak langsung, dengan Israel.
“Tidak jelas apakah yang ditampilkan dalam gambar tersebut merupakan bagian dari amunisi”, lanjut pernyataan.
Pernyataan menambahkan, industri pertahanan Turkiye tidak menggunakan istilah ‘dibuat oleh’ untuk pencitraan merek.
Baca Juga: Genosida Israel di Gaza per 21 Mei 2025: Syahid 53.655 Jiwa
Pusat ini menyalahkan Israel dan upaya propagandanya atas disinformasi tersebut.
“Israel tidak hanya melakukan genosida terhadap warga Gaza, namun juga berupaya menyesatkan informasi karena putus asa,” lanjutnya.
Hal ini juga menyoroti klaim dan laporan sebelumnya bahwa Pakistan telah memasok amunisi ke Israel, namun Islamabad dengan tegas membantahnya.
“Jangan pedulikan propaganda Israel apa pun”, Pusat Penanggulangan Disinformasi memperingatkan. (T/RS2/P1)
Baca Juga: Paus Leo Desak Israel Izinkan Bantuan Kemanusiaan Masuk Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)