Ankara, MINA – Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Iran, Ebrahim Raisi melalui panggilan telepon, Ahad (26/11), membahas kemungkinan langkah yang harus diambil untuk gencatan senjata permanen di wilayah Gaza, Palestina.
Selain genjatan senjata, Erdogan dan Ebrahim juga membahas tentang pengiriman bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina, Palinfo melaporkan.
Menurut pernyataan Direktorat Komunikasi, Erdogan menekankan pentingnya dunia Muslim, khususnya Turki dan Iran, mengambil sikap bersama dalam menghadapi kekejaman Israel di wilayah Palestina.
Dia lebih lanjut mengatakan bahwa Ankara dan Teheran akan terus bekerja sama untuk mencapai gencatan senjata permanen dan mencapai perdamaian abadi.
Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang
Jeda kemanusiaan selama empat hari yang dimediasi oleh Qatar dan Mesir, mulai berlaku pada hari Jumat, menghentikan sementara serangan Israel di Jalur Gaza.
Sekitar 150 tahanan Palestina dan 50 tawanan Israel yang ditahan di Gaza akan dibebaskan selama empat hari berdasarkan kesepakatan gencatan senjata. (T/Mil/R7/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jadi Buronan ICC, Kanada Siap Tangkap Netanyahu dan Gallant