Ankara, MINA – Kementerian Luar Negeri Turkiye menyatakan, Rabu (31/7), mengutuk pembunuhan Kepala Biro Politik Gerakan Hamas, Ismail Haniyeh, dalam operasi pembunuhan yang keji di Teheran, Iran.
“Serangan dapat memperluas perang di Gaza ke tiniyehngkat regional yang lebih luas,” bunyi pernyataan. Asy-Syarq Al Awsath melaporkan.
Pernyataan menambahkan, “Kami menyampaikan belasungkawa kepada rakyat Palestina yang mengorbankan ratusan ribu syuhada seperti Haniyeh, demi hidup damai di tanah air mereka di bawah atap negara mereka.”
“Sekali lagi, telah terbukti bahwa pemerintahan Netanyahu tidak berniat mencapai perdamaian,” lanjutnya.
Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia
Ankara memperingatkan, jika komunitas internasional tidak mengambil tindakan untuk menghentikan Israel, kawasan akan menghadapi konflik yang jauh lebih besar.
Pernyataan senada datang dari Rusia, mengutip pernyataan Mikhail Bogdanov, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, yang mengatakan pembunuhan Haniyeh adalah “kejahatan politik yang sama sekali tidak dapat diterima.”
“Ini adalah pembunuhan politik yang tidak dapat diterima, dan akan menyebabkan peningkatan ketegangan lebih lanjut,” ujarnya.
Dia menambahkan bahwa pembunuhan Haniyeh akan berdampak negatif pada perundingan gencatan senjata di Gaza. []
Baca Juga: Trump: Rakyat Suriah Harus Atur Urusan Sendiri
Mi’raj News Agency (MINA)