Ankara, MINA – Pemerintah Türkiye mengecam keras serangan Israel terhadap Rumah Sakit Persahabatan Turki-Palestina di Gaza, satu-satunya rumah sakit kanker di daerah kantong diblokade itu, yang dibangun tahun 2017.
“Tidak ada pembenaran atas serangan semacam itu yang dilakukan meskipun semua informasi yang diperlukan, termasuk koordinat rumah sakit tersebut, sebelumnya telah dibagikan kepada pihak berwenang Israel,” kata Kementerian Luar Negeri Turkiye dalam sebuah pernyataan. Seperti dilaporkan Anadolu Agency, Selasa (31/10).
“Blokade di Gaza bertujuan untuk merampas hak-hak paling dasar rakyat Palestina, dan serangan tidak manusiawi ini jelas melanggar hukum internasional,” tambah kementerian tersebut.
Turkiye mendesak Israel untuk berhenti menargetkan penduduk Gaza tanpa pandang bulu.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
RS Persahabatan Turki-Palestina mengalami kerusakan akibat serangan udara Israel, terutama berdampak pada lantai tiga dan atas.
Serangan udara Israel di Gaza sejak 7 Oktober telah berulang kali menargetkan rumah sakit, tempat tinggal dan rumah ibadah seperti masjid dan gereja.
Berdasarkan Konvensi Jenewa, serangan terhadap rumah sakit dilarang keras.
Satu-satunya rumah sakit kanker di Jalur Gaza Rumah Sakit Persahabatan Turki-Palestina itu terletak di bagian timur Jalur Gaza, dekat dengan daerah di mana tentara Israel masuk dan mundur pada serangan darat Senin pagi (30/10).
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Rumah Sakit adalah rumah sakit pelatihan dan penelitian yang lengkap.
Berlokasi di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Gaza, rumah sakit ini juga melatih para dokter, perawat dan staf paramedis lainnya.
Ini adalah salah satu rumah sakit terbesar di Palestina, dibangun di atas lahan seluas hampir 34.800 meter persegi dan memiliki tiga lantai serta berkapasitas 180 tempat tidur.
Layanan ini sepenuhnya diserahkan kepada administrasi kesehatan di Gaza. (T/RS2/P1)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
Mi’raj News Agency (MINA)