Djibouti, MINA – Turkiye bersama dengan 53 penanda tangan lainnya, telah mengirim surat bersama ke Dewan Keamanan PBB yang mendesak untuk segera mengambil tindakan guna menghentikan aliran senjata dan amunisi ke Israel, Menteri Luar Negeri Turkiye Hakan Fidan mengumumkan.
Surat tersebut, yang dipimpin oleh inisiatif Turkiye, ditandatangani oleh 52 negara dan dua organisasi internasional, diserahkan ke PBB pada tanggal 1 November, yang menyerukan penghentian pasokan senjata ke Israel.
“Kita harus menegaskan kembali di setiap kesempatan bahwa menjual senjata ke Israel sama saja dengan terlibat dalam genosida,” kata Fidan pada konferensi pers di Djibouti, tempat ia menghadiri Konferensi Tinjauan Menteri ketiga Kemitraan Turkiye-Afrika pada Ahad (3/11). TRT World melaporkan.
Surat itu menyatakan bahwa pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menjadi “ancaman global.”
Baca Juga: Universitas AS dan Kanada Sewa Perusahaan Keamanan Israel untuk Redam Aksi Pro-Palestina
Mereka mendesak semua negara untuk mencegah Israel mengabaikan hukum internasional.
Menekankan bahwa sistem global saat ini tidak memberikan solusi, Fidan mengatakan: “Sistem ini, yang mereproduksi ketidakadilan historis” perlu diubah.
“Transformasi yang tak terelakkan ini akan terjadi di bawah kepemimpinan negara-negara Afrika, yang diabaikan oleh sistem internasional saat ini,” tambahnya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Qatar Komitmen Lanjutkan Mediasi Gencatan Senjata di Gaza