Istanbul, MINA – Pihak keamanan Turkiye menangkap tujuh orang yang dicurigai menjual informasi kepada agen mata-mata Mossad melalui detektif swasta, lapor Anadolu, Jumat (2/2).
Penangkapan itu dilakukan sehubungan dengan pelacakan dan pemantauan target lokal, kata seorang pejabat keamanan Turkiye.
Para tersangka ditahan dalam operasi gabungan dengan Organisasi Intelijen Nasional Turki, atau MIT.
Turkiye sebelumnya telah memperingatkan Israel akan “konsekuensi serius” jika mereka mencoba memburu anggota kelompok Hamas yang tinggal di luar wilayah Palestina, termasuk di Turkiye.
Baca Juga: 19 Jenazah Ditemukan di Lokasi Jatuhnya Pesawat Militer Turkiye, Pencarian Masih Berlanjut
Para pemimpin Turkiye dan Israel saling melontarkan kecaman di depan umum sejak dimulainya agresi Israel ke Gaza sejak 7 Oktober lalu.
Berdasarkan surat perintah yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Kejaksaan Istanbul, petugas polisi antiteror dan cabang intelijen melakukan penggerebekan di Istanbul dan kota pantai barat Izmir.
Dua tersangka lain dalam penyelidikan diperkirakan telah ditahan lebih awal.
Stasiun penyiaran Turkiye, TRT, mengutip sumber keamanan yang tidak disebutkan namanya, melaporkan, para tersangka diyakini berusaha memantau dan memotret target, memasang alat pelacak pada mereka dan mendapatkan informasi lain untuk Mossad.
Baca Juga: Pencarian Warga Rohingya yang Tenggelam di Perairan dekat Malaysia Dilanjutkan
Ankara belum membuat pernyataan resmi mengenai penangkapan tersebut. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel menolak berkomentar mengenai masalah ini. (T/R2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menteri Saudi Gelar Pertemuan Haji dengan Pejabat Negara-Negara Muslim
















Mina Indonesia
Mina Arabic