Ankara, MINA – Pesawat-pesawat tempur Turkiye melancarkan serangan udara terhadap sasaran-sasaran yang diduga militan Kurdi di Irak utara pada hari Ahad (1/10), setelah serangan bom bunuh diri terhadap gedung pemerintah di ibu kota Turkiye, Kementerian Pertahanan mengumumkan.
Sekitar 20 sasaran Partai Pekerja Kurdistan, atau PKK, “dihancurkan” dalam operasi udara terbaru, termasuk gua, tempat perlindungan dan depot, kata kementerian tersebut, seraya menambahkan bahwa sejumlah besar anggota PKK “dinetralisir” dalam serangan tersebut. Arab News melaporkan.
Sebelumnya pada hari itu, seorang pelaku bom bunuh diri meledakkan alat peledak di dekat pintu masuk Kementerian Dalam Negeri, melukai dua petugas polisi. Penyerang kedua tewas dalam baku tembak dengan polisi.
PKK, yang memiliki basis di Irak utara, mengaku bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri tersebut, menurut kantor berita yang dekat dengan kelompok pemberontak tersebut.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Kementerian Dalam Negeri Turkiye juga mengidentifikasi salah satu penyerang sebagai anggota kelompok terlarang tersebut. Dikatakan bahwa upaya masih dilakukan untuk mengidentifikasi penyerang kedua.
Serangan itu terjadi beberapa jam sebelum Parlemen Turkiye dibuka kembali setelah reses musim panas selama tiga bulan dengan pidato Presiden Recep Tayyip Erdogan. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu