Turun, Kasus Positif Covid-19 di Jakarta, Tapi Masih Tertinggi

Jakarta, MINA – Kasus positif Covid-19 di Jakarta pada Selasa (6/7) mengalami penurunan sebanyak 1.464 kasus, namun masih tetap menjadi kota dengan laporan kasus positif tertinggi.

Berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, tercatat sebanyak 9.439 orang yang dilaporkan positif Covid-19, total keseluruhannya menjadi 600.937 kasus.

“Sebanyak 23.009 orang dites PCR dengan hasil 9.439 positif dan 13.570 negatif,” jelas Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes DKI, Dwi Oktavia dalam keterangan tertulis, Selasa (6/7).

Dari jumlah total kasus positif tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 497.492 dengan tingkat kesembuhan 82,8%, dan total 8.861 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,5%.

Dwi mengatakan, kasus positif aktif pada anak di bawah usia 18 tahun masih bertambah.

“Sebanyak 14% dari 9.439 kasus positif hari ini adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun,” ujarnya.

Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 3.421 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 94.584.

Ia juga menjelaskan, saat ini Pemprov. DKI telah terkait tempat tidur isolasi dan tempat tidur ICU.

“Dari 140 RS yang merawat Covid-19, tempat tidur isolasi tersedia sejumlah 11.214, persentase keterisiannya sebesar 92% dengan total pasien isolasi sebanyak 10.333 orang. Untuk tempat tidur ICU tersedia 1.377, persentase keterisiannya sebesar 94% dengan total pasien ICU sebanyak 1.295 orang,” katanya.

Sementara itu, untuk vaksinasi, total dosis 1 sebanyak 4.909.676 orang (55,7%), dengan jumlah yang divaksin dosis 1 hari ini sebanyak 81.682 orang.

Sedangkan total dosis 2 kini mencapai 1.938.103 orang (22%), dengan jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 2.246 orang. (R/SR/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)