Tuntutan Dipenuhi, Tahanan Palestina Batalkan Mogok Makan Terbuka

Foto: Wafa

Ramallah, MINA – Ribuan di penjara- mengumumkan pembatalan mogok makan besar-besaran yang dijadwalkan pada Jumat, kata Komisi Urusan Tahanan Otoritas Palestina.

Qadri Abu-Bakr, Ketua Komisi Urusan Tahanan Otoritas Palestina memuji langkah yang menggambarkannya sebagai kemenangan bagi para tahanan Palestina, setelah tuntutan mereka dipenuhi otoritas penjara Israel. Dikutip dari Wafa, Jumat (25/3).

“Para tahanan Palestina mampu memaksa Layanan Penjara Israel untuk memenuhi tuntutan mereka mengenai kehidupan sehari-hari dan kebutuhan perawatan kesehatan mereka,” kata Abu-Bakr dalam sebuah pernyataan.

“Ketabahan dan persatuan gerakan tahanan Palestina telah mengajarkan pendudukan Israel pelajaran nyata bahwa realitas baru dan persamaan baru ada. Setiap penyalahgunaan tahanan adalah serangan terhadap seluruh gerakan tahanan dengan semua fraksinya,” tambahnya.

Abu-Bakr mendesak masyarakat Internasional dan organisasi hak asasi manusia Internasional untuk membuka kebisuan mereka mengenai penderitaan para tahanan Palestina di penjara-penjara Israel.

Sebelumnya, Israel telah secara resmi meminta Otoritas Palestina untuk membujuk tahanan Palestina yang ditahan oleh pendudukan, agar membatalkan mogok makan mereka yang direncanakan pada Jumat.

Para tahanan mengumumkan mogok makan sebagai protes pembatasan baru yang dikenakan pada mereka oleh otoritas Israel. (T/Hju/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)