Yerusalem, MINA – Laporan televisi Israel menyebutkan, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu cenderung akan mengumumkan segera bahwa ia tidak dapat membentuk mayoritas di Knesset pekan depan dan akan mengembalikan mandatnya.
Stasiun TV utama Israel melaporkan bahwa Netanyahu pada Rabu malam (25/9) ditunjuk oleh Presiden Reuven Rivlin untuk mencoba mengumpulkan mayoritas Knesset. Ia memiliki 28 hari untuk mencoba, dengan perpanjangan 14 hari lagi jika diperlukan.
Netanyahu dinilai akan lebih awal mengakui bahwa ia tidak dapat melakukannya. Ia akan menyalahkan kandidat Blue and White Benny Gantz atas kegagalan tersebut.
Channel 12 dan 13 mengatakan, Netanyahu akan “mengembalikan mandat” segera setelah festival tahun baru Yahudi Rosh Hashanah, yang berlangsung dari Ahad (29/9) malam hingga Selasa malam, demikian Times of Israel melaporkan.
Baca Juga: PRCS Temukan Jenazah 15 Personel Penyelamat yang Ditembaki Pasukan Israel
Rivlin mungkin kemudian akan mengundang Gantz untuk mencoba membangun mayoritas, tetapi partai Blue and White menganggap sangat tidak mungkin bahwa anggota Knesset dari kubu Netanyahu akan memberontak melawan pemimpin mereka. Dengan demikian, tidak akan terlihat jalan nyata bagi Gantz untuk membentuk pemerintahan.
Jika hasil buntu itu terjadi, kemungkinan besar akan ada pemilihan putaran ketiga dalam 12 bulan mendatang. (T/RI-1/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Dokter Bedah AS: Pasien Palestina di Gaza Meninggal karena Kurang Pasokan Medis