Hasakah, Suriah, 2 Jumadil Akhir 1436/22 Maret 2015 (MINA) – Sebuah akun Twitter memposting status tentang kelompok bersenjata Islamic State atau ISIS bertanggung jawab atas serangan bom di perayaan tahun baru Persia, Newroz, di Hasakah, timur laut Suriah.
Menurut akun bernama Zaid Benjamin yang dimuat Ahad (22/3), korban tewas akibat serangan bom di perayaan Newroz oleh etnis Kurdi Suriah meningkat menjadi 45 orang, menurut lembaga pengawas Observatorium Suriah untuk HAM (SOHR).
Twitter Benjamin juga menyebutkan, melalui radio Al-Bayan, ISIS mengaku bertanggung jawab.
Kicauan Benjamin mendapat komentar kontra dari akun @Khilafah_Lover yang mengkritik kekejaman pasukan Kurdi Irak, Peshmerga, yang juga membunuh banyak anak-anak dan wanita di Mosul dengan pemboman membabi-buta, tetapi dunia tidak membicarakannya sama sekali.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
“Mengapa Media tidak menyebutkan bahwa perayaan ini diadakan oleh #PKK Care, & #IS telah memperingatkan orang-orang tidak pergi ke festival!” tulis @Khilafah_Lover, merujuk pada Partai Buruh Kurdistan (PKK) yang berideologi komunis dan Islamic State (IS).
Sehari sebelumnya, jaringan media Kurdi, Rudaw, melaporkan terjadi serangan bom ganda pada perayaan tahun baru etnis Kurdi itu, menewaskan 35 orang dan lebih150 luka-luka.
Koresponden Rudaw di Hasakah, Ivan Hasib, mengatakan ledakan pertama terjadi pada pukul 6:00 waktu setempat di depan kantor kelompok Demokrat Kurdi TEV-DEM, di mana ratusan orang telah berkumpul untuk merayakan Newroz.
Serangan kedua adalah bom mobil yang menargetkan kerumunan di depan kantor Partai Demokrat Kurdistan Suriah (PDKS). (L/P001/R05)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan