Doha, MINA – Timnas sepak bola Uni Emirat Arab (UAE) melawan Oman pada Ahad (12/10) dini hari WIB di Jassim Bin Hamad Stadium, Doha dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Ini adalah laga pertama UAE dan kedua bagi Oman. Si Merah (The Reds), julukan Oman, telah mengumpulkan 1 poin, sama dengan Qatar.
Gol bunuh diri
Pertandingan berjalan di dalam sorotan mata ribuan suporter kedua negara yang memenuhi stadion.
Baca Juga: Persija Jakarta vs PSBS Biak: Maxwell Jadi Bintang Hattrick Macan Kemayoran
Pada menit ke-12, bek Oman Ali Al-Busaidi (17) menyisir pinggir kanan wilayah UAE sampai mendekati garis belakang. Kapten Oman itu lalu mengirim umpan silang menjauh ke sisi kiri wilayah lawan.
Bola yang hanya melintas di wilayah udara pertahanan UAE jatuh di kaki Amjad Al-Harthi (13). Dari pinggir kiri kotak penalti, dari sudut sempit, Al-Harthi menendang keras. Di tengah jarak ada bek UAE Kouame Autonne (4) menghadang.
Bola mengenai kaki Autonne, membuat bola berbelok yang sulit dibaca oleh kiper Khalid Eisa (17).
Gol. Sontak stadion bergemuru oleh pendukung Oman.
Baca Juga: Persija Jakarta vs PSBS Biak: Berbagi Gol di Babak Pertama
Skor 0-1. Oman unggul. Gol tersebut dinilai gol bunuh diri atas nama Kouame Autonne.
Peluang terbaik UAE
Setelah tertinggal, UAE lebih banyak menyerang, tetapi tidak kunjung ada peluang emas.
Pada menit ke-31, Yahya Al-Ghassani (20) berhasil memenangkan bola dalam perebutan dengan pemain Oman. Dari tengah lapangan di sisi kanan wilayah Oman, Al-Ghassani menggiring bola dengan kecepatan tinggi. Setibanya di wilayah pertahanan Oman, dia menari-nari menerobos pertahanan lawan. Namun, itu pertahanan yang kuat.
Baca Juga: PSIM vs Persik Kediri: Drama 2 Kartu Merah dan Penalti di Bawah Guyuran Hujan
Nicolas Gimenez (14) datang membantu serangan dengan menyambar bola dari kaki Al-Ghassani di tengah kotak penalti. Gimenez memiliki ruang tembak meski didesak oleh bek Oman. Tendangan pun dilakukan mengarah ke tiang jauh. Namun, bola masih melebar tipis di sisi luar kiri tiang gawang.
Menjelang waktu turun minum, UAE kian menggencarkan serangannya, tetapi tidak kunjung berhasil. Sampai akhirnya waktu istirahat tiba.
Serangan bertubi-tubi Si Putih
Pada babak kedua, menit ke-48, penyerang UAE Harib Al-Maazmi (9) berhasil one-on-one dengan kiper Oman, Ibrahim Al-Mukhaini (1). Namun, ketangkasan Al-Mukhaini berhasil menggagalkan peluang emas Al-Maazmi.
Baca Juga: PSIM Yogyakarta vs Persik Kediri: Sengit Tanpa Gol, Kartu Kuning Kapten di Babak Pertama
Setelahnya, skuad Al Abyad (Si Putih), julukan UAE, terus menyerang dari berbagai sisi terhadap pertahanan Oman. Kiper Al-Mukhaini berulang kali adu fisik dengan pemain lawan.
Pada menit ke-72, akhirnya upaya UAE berbuah hasil. Penyerang UAE Ali Saleh (7) dijatuhkan oleh bek Thani Al-Rushaidi (3) dalam perebutan bola di dalam kotak terlarang.
Seketika itu juga wasit Alireza Faghani menunjuk titik putih milik Oman. Pendukung UAE sontak bersorak gembira.
Namun, hasil dari cek VAR, menunjukkan bahwa Al-Rushaidi bersih dalam mengambil bola, meski itu menjatuhkan Ali Saleh. Wasit membatalkan hukuman penalti. Giliran suporter Oman yang bersorak.
Baca Juga: Juventus Tunjuk Mantan Manajer Timnas Italia Jadi Pelatih Kepala, Ini Prestasinya
Sundulan penyeimbang
Pada menit ke-67, umpan silang Ali Saleh dari sisi kanan wilayah Oman tepat jatuh di depan gawang. Marcus Meloni (16) yang ada di dalam kotak penalti tidak terkawal dan memenangkan bola di udara. Sundulannya memaksa bola masuk ke gawang.
Gol. Skor 1-1. Imbang.
Gol spektakuler
Baca Juga: Liverpool Dibantai Palace di Kandang, Kekalahan Piala Liga Terburuk di Anfield Sejak 1934
Pasukan Si Putih terus melakukan gempuran. Pada menit ke-83, Caio Lucas Fernandes (18) melakukan tembakan arah diagonal dari sisi kanan luar kotak penalti. Bek Oman melompat hendak memblokir dengan sundulan, tetapi bola tidak terjangkau. Bola terus lolos ke tiang jauh gawang.
Kiper Al-Mukhaini yang melompat ke samping telat bergerak, membuat bola lolos masuk ke dalam gawang.
Gol spektakuler terjadi. Skor 2-1. UAE unggul.
Tertinggal 1 gol membuat pasukan Si Merah keluar menyerang. Satu peluang emas sempat tercipta, tetapi mampu digagalkan oleh kiper UAE.
Baca Juga: Tiga Pelatih Eropa Berminat Tangani Timnas Indonesia Usai Kepergian Kluivert
Pada akhirnya, wasit Alireza Faghani meniup peluit panjang yang menyimpulkan kemenangan Si Putih UAE.
Perolehan 3 poin penuh membuat UAE memimpin Grup A dengan menyisakan laga melawan Qatar. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Usai Pecat Tudor, Pelatih Sementara Bawa Juventus Akhiri 8 Pertandingan Tanpa Kemenangan















Mina Indonesia
Mina Arabic