Palembang, MINA – Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) Korwil Sumatera Selatan bersama Pondok Pesantren Al-Fatah Kota Mulya Oku Timur menggalang dana untuk korban gempa bumi Sulawesi Barat, Selasa, (2/2).
Ketua UAR Korwil Sumsel, Harun mengatakan penggalangan dana dilakukan di beberapa tempat seperti Kota Palembang, OKU, Pagaralam, Musi Banyu Asin dan beberapa tempat lain.
“Di OKU Timur ini kita adakan bersama santri. Santri kita gugah untuk menyisihkan uangnya untuk membantu sesama. Selain itu, kita juga ke rumah-rumah warga,” katanya.
Salah seorang santri Ponpes Al-Fatah, Anggi sangat antusias membantu saudaranya meski dirasa tidak seberapa.
Baca Juga: Kemenag Kerahkan 50 Ribu Penyuluh Agama untuk Cegah Judi Online
“Semoga setelah gempa Sulbar ini tidak ada lagi gempa, dan yang sedang terkena gempa semoga dikuatkan hati dan imannya, dan kami disini hanya mendoakan dan membantu sebisanya,” katanya.
Menurut Harun, aksi pengalangan dana akan diadakan dalam beberapa hari ke depan. Hasilnya akan langsung dikirimkan ke UAR pusat untuk disalurkan langsung oleh tim UAR yang berada di lokasi bencana.
Selain menggalang dana, Korwil Sumsel juga mengirimkan satu orang anggotanya untuk bergabung dengan Tim Assesment dari UAR Pusat.
“Kita juga sudah siapkan empat personil untuk diberangkatkan ke Sulbar jika dibutuhkan, menunggu hasil tim assessment yang saat ini masih di lokasi bencana, melihat peluang amal sholeh di sana, apa yang bisa kita bantu,” katanya.
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
Gempa pertama terjadi hari Kamis (14/1/2021) pukul 14.45 WITA dengan kekuatan magnitudo 5,9. Pusat gempa di darat, tepatnya 4 km arah barat laut Majene. Gempa kedua dengan skala lebih besar, 6,2 SR menyusul keesokan harinya, Jumat (15/1/2021) dini hari pukul 02.28 WITA.
Gempa pada kedalaman 10 km itu berjarak sekitar 35 km selatan Kota Mamuju dan sekitar 62,2 km sebelah utara Kota Majene.(L/hrn/B03/R1)
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda