Bogor, MINA – Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) mengikuti kegiatan sosialisasi Pengurangan Risiko Bencana (PRB) yang diinisiasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, di Kampung Rawa Dulang Desa Tugu Selatan Kec. Cisarua Kabupaten Bogor, Sabtu-Ahad (13-14/2).
Nanang Setiawan Ketua Korda wilayah Bogor menjelaskan kepada MINA. pelatihan yang bertema ‘Pemetaan Partisipatif untuk Mitigasi Bencana’ diinisiasi Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB-BPBD).
Materinya adalah tentang Pengurangan Resiko Bencana (PRB), pertama, upaya untuk mengurangi risiko bencana yang dilakukan melalui penyadaran masyarakat,
Kedua, pemetaan partisipatif satu metode pemetaan yang menempatkan masyarakat sebagai pelaku pemetaan di wilayahnya, atau Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif (JKPP).
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berawan Sabtu Ini, Sebagian Hujan Ringan
Ketiga, membuat peta zona kerentanan gerakan tanah dapat dilakukan salah pemetaan digital yang memanfaatkan jaringan internet sebagai media.
Lanjut, katanya pelatihan tersebut akan diadakan kembali pada Maret depan. Peserta yang hadiri sekitar 40 orang dari berbagai utusan antaranya Mapala dari Universitas Juanda Ciawi Bogor, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan IPB Bogor.
“Kami berharap sosialisasi PRB ini dengan mudah diaplilkasikan ketika turun di medan bencana, akan terlibat langsung dalam aksi Pencegahan Bencana, maka terlebih dahulu mempersiapkan diri, untuk menghindari Pengurangan Risiko Bencana,” ujar Nanang.
Ukhuwah Al Fatah Rescue (UAR) adalah sebuah organisasi swadaya masyarakat yang berpusat di Cileungsi, Bogor. Didirikan pada 2004 ketika bencana tsunami terjadi di Provinsi Aceh, oleh mendiang pemimpin wadah persatuan umat, Jama’ah Muslimin (Hizbullah) H. Muhyiddin Hamidy.
Baca Juga: Jelang Libur Nataru, Terminal Bekasi Berlakukan Ram Check Bus
UAR sudah terjun ke berbagai tempat bencana alam baik di dalam maupun di luar negeri, seperti tsunami Aceh, tsunami Pangandaran, Gunung Merapi Yogyakarta, Gempa Nepal, Gaza Palestina dan lain-lain. (L/R4/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menag RI dan Dubes Sudan Bahas Kerja Sama Pendidikan