Cileungsi, MINA – Ukhuwah Al Fatah Rescue (UAR) Bogor menggelar pelatihan Mitigasi dan Adaptasi dalam penanggulangan bencana alam di Pondok Pesantren Al Fatah Cileungsi Bogor, dari hari Kamis-Jumat (5-6/12), diikuti 40 peserta dari Jawa Barat dan DKI Jakarta.
Ketua UAR Cabang Bogor Arsyad Ridho mengatakan bahwa pelatihan ini untuk memberikan kemampuan pada anggota-anggota UAR di daerah terutama warga Pesantren menangani bencana gempa, banjir, tanah longsor dan tsunami.
“Sebanyak 40 utusan anggota UAR yang berasal dari Jawa Barat dan Jakarta hadir dalam pelatihan ini, mereka sangat antusias dalam menerima materi tersebut,” kata Ridho kepada MINA, Jumat (6/12).
Menurutnya, Indonesia merupakan negara yang punya kerentanan bencana khususnya bencana geologi yang tinggi. “Bencana dapat mengancam kehidupan manusia, maka dapat digolongkan ada bencana alam atau bencana sosial,” kata Ridho.
Baca Juga: Embassy Gathering Jadi Ajang Silaturahim Komunitas Diplomatik Indonesia
Untuk itu, katanya ada serangkaian latihan dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana sebelum bencana terjadi maka preventif.
Selama ini UAR bukan hanya membantu dalam kegiatan fisik, namun UAR pernah menyalurkan bantuan hasil dari para donatur di berbagai daerah, bahkan ada yang berada dari luar Indonesia, yaitu melalui Muslim Aid Australia (MAA). Bantuan yang diberikan berupa sembako dan uang tunai.
Lembaga tanggap darurat Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) bekerjasama dengan Jakarta Rescue Internasional mengadakan Pendidikan dan Pelatihan Urban Search and Rescue (USAR).
UAR sudah sering mengirim relawan ke daerah-daerah bencana seperti Tsunami Aceh, Gempa Aceh, Gempa Padang, Merapi, BanjirJakarta, Tsunami Pangandaran, juga bencana akibat peperangan di Poso dan lain-lain. (L/R03/P1)
Baca Juga: Prabowo Klaim Raih Komitmen Investasi $8,5 Miliar dari Inggris
Mi’raj News Agency (MINA)