Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

UAR Korda Banten Gelar Kesiapsiagaan Bencana Banjir dan Gempa Bumi

kurnia Editor : Widi Kusnadi - Kamis, 29 Agustus 2024 - 07:41 WIB

Kamis, 29 Agustus 2024 - 07:41 WIB

31 Views ㅤ

Banten, MINA – Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) Korda Banten menggelar gladi resik (simulasi) penanggulangan bencana banjir dan gempa bumi.

Latihan penanggulangan bencana tersebut dilakukan bersama Pemda Provinsi Banten, BPBD Kabupaten/Kota, TNI, Polri, Dinas Usaha dan Organisasi Relawan lain.

Gladi resik diselenggarakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten dilakukan di Lapangan Kecamatan Patia, Pandeglang Banten, Rabu (28/9).

Simulasi digelar bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan seluruh stakeholder dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana banjir dan gempa bumi (megathrust).

Baca Juga: Libur Panjang Maulid, Jasa Marga Prediksi 627.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Personel UAR Korda Banten yang diturunkan dalam simulasi kesiapsiagaan ini masing-masing Setio Gunawan, Ahmad Firdaus, Abdullah Al Ghifari, Yazid Fadli Syuhudi, dan Wali Al Jabar dari Korda Jakarta Barat.

Mereka melakukan simulasi kesiapsiagaan bersama 150 orang undangan lain terdiri unsur dinas dan Organisasi Relawan.

Gladi Resik dimulai pukul 08.30 diawali dengan upacara. Bupati Pandeglang Hj. Irna Narulita, SE, MM, bertindak sebagai Inspektur Upacara.

Usai upacara dilanjutkan dengan acara pokok gladi resik (simulasi) bencana banjir dan gempa bumi.

Baca Juga: Yayasan Askara Hadirkan Program We CAN Farming untuk Generasi Pencinta Kebun

Instruktur menyampaikan prolog kondisi wilayah Provinsi Banten yang terdampak bencana banjir dan gempa bumi.

Setelah mendapat kode dari petugas, masyarakat berlarian ke tempat titik evakuasi. Tenda evakuasi dan berbagai tenda kluster didirikan di lokasi simulasi.

Secara berurutan kemudian dilakukan kegiatan evakuasi, dan rehabilitasi (truma hilling) oleh masing-masing Tim yang telah ditentukan.

Keseluruhan acara gladi kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir dan gempa bumi (megathrust) berakhir pukul 14.00 WIB.[]

Baca Juga: MUI: Ulama Punya Peran Penting dalam Menghadapi Krisis Perubahan Iklim

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia