Pekalongan, MINA – Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) Koordinator Daerah (Korda) Brebes, Jawa Tengah, salurkan bantuan bahan pangan untuk para pengungsi korban bencana banjir di Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (23/2).
Bantuan pangan berupa beras sebanyak empat kwintal lebih dan beberapa dus mie instan serta sejumlah uang tersebut diserahkan oleh pembina UAR Korda Brebes, Zaenal Muttaqin kepada perwakilan korban banjir Imron di tempat pengungsian Masjid Hizbullah Desa Pesanggrahan Kecamatan Wonokerto.
“Saat ini kami serahkan bantuan jangan pangan untuk membantu korban banjir yang berada di tempat pengungsian,’ katanya.
Selain menyerahkan bantuan, relawan UAR Korda Brebes yang ikut serta dalam penyaluran bantuan tersebut juga membantu mbersihkan asrama pesantren Tahfidzul Qur’an yang ada di dekat lokasi pengungsian.
Baca Juga: Update Bencana Sukabumi: Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian
Perwakilan pengungsi, Imron mengatakan, banjir Pekalongan mengakibatkan sejumlah wilayah terendam. Ribuan rumah warga tidak dapat dihuni karena terendam air.
“Ribuan warga terpaksa harus mengungsi di beberapa tempat pengungsian karena rumah tinggal terendam banjir,” katanya.
Menurutnya, bencana banjir di Pekalongan merupakan peristiwa tahunan pada tiap musih hujan dan banjir kali ini merupakan yang terbesar pada empat tahun terakhir. Banjir terjadi akibat hujan yang tinggi dan air tidak dapat mengalir karena penurunan permukaan tanah.
“Permukaan tanah ini menurut keterangan para ahli lebih rendah dari laut bahkan juga sungai, sehingga selalu banjir ketika musim hujan,” ungkap Imron.
Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025
Dikatakan, adanya bantuan pangan sangat membantu para pengungsi, karena para pengungsi tinggal di beberapa pengungsian dan mereka tidak dapat beraktivitas untuk memenuhi kebutuhan hidup.
“Banjir membuat warga lumpuh tidak dapat beraktivitas, perekonomian juga lumpuh karena banjir ini,” pungkas Imron. (L/B04/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Naik 6,5 Persen, UMP Jakarta 2025 Sebesar Rp5,3 Juta