Jakarta, MINA – Lembaga kemanusiaan dan kebencanaan Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) Wilayah Jabodetabek Banten menggelar Rapat Kerja (Raker) di Cibubur, Caracas, Jakarta Timur, Sabtu (18/1).
Raker yang berlangsung di Masjid At-Taqwa Cibubur itu diikuti 40 peserta meliputi pengurus Korwil dan Korda se-Jabodetabek Banten termasuk UAR Muslimat.
Turut hadir pada raker tersebut pengurus UAR Pusat Endang Sudrajat, M. Ayub, Rohyadi, Al Mujahid dan M. Tri Habibie.
Ketua Korwil UAR Jabodetabek Banten Rahmat Fathoni mengatakan, rapat kerja ini dimaksudkan untuk mengevaluasi program kerja tahun 2024 dan menyusun program lanjutan tahun 2025.
Baca Juga: [Bedah Berita MINA] Pertukaran Tahanan Bukti Kemenangan Palestina dalam Perlawanan
“Alhamdulillah program tahun 2024 sudah 90 persen terlaksana. Ke depan akan kita tuntaskan bersama program baru yang sedang disusun,” kata Rahmat Fathoni saat menyampaikan arahan program tahun 2025.
Sementara itu Ketua Umum UAR Endang Sudrajat dalam sambutannya mengapresiasi terhadap Korwil Jabodetabek Banten dan Korda yang telah melakukan rapat kerja di awal tahun 2025.
“Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Ketua Korwil Jabodetabek Banten dan Korda Purwasuka yang telah melaksanakan rapat kerja di awal tahun ini. Semoga Korwil dan Korda lain juga dapat segera melaksanakan evaluasi program tahun lalu dan membuat program tahun 2025,” katanya.
Kepada para peserta raker, Ketua Umum UAR juga memberikan arahan bagaimana membuat program kerja yang efektif dan efisien dengan metode SMART (Spesific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound goals).
Baca Juga: Cuaca Jakarta Jumat Ini Berpotensi Hujan
“Kita harus punya mimpi atau keinginan apa di tahun 2025 sesuai tujuan utama lembaga. Tentukan program prioritas pertriwulan atau semester,” jelasnya.
Ia menambahkan sebagai pengurus atau personel UAR, harus menggunakan pikiran untuk memikirkan kemajuan UAR. Ia berharap Korwil Jabodetabek Banten ini dapat menjadi pilot project kepengurusan UAR di seluruh Indonesia. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Dubes Masaki Dorong Peningkatan Jumlah Pelajar dan Pekerja Terampil Indonesia di Jepang