Kupang, MINA – Lembaga Kebencanaan Ukhuwah Alfatah Rescue (UAR) pada Ahad (14/7) mengukuhkan pengurus Koordinator Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), dihadiri dan didukung unsur pemerintah, BPBD dan ormas sekitarnya.
Acara pengukuhan bertempat di Taman Rekreasi dan Kolam Renang Shuffah Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.
“Relawan adalah bagian penting dari upaya penanggulangan bencana, pemerintah tidak bisa bergerak sendiri, relawan adalah sahabat tangguh bersama kami” kata Plt, Kepala bidang 1 Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi NTT Richard.
Ketua UAR Pusat, Endang Sudrajat menegaskan bahwa hadirnya UAR di berbagai wilayah di Indonesia, khususnya NTT adalah upaya merealisasikan Islam Rahamatan Lil Alamin, sebagai Muslim harus ikut serta dalam menjaga dan melestarikan kehidupan.
Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri
Sementara itu, Yohanes Bessie selaku perwakilan Kelurahan Manulai 2 menyampaikan bahwa dirinya yang juga saat ini menjadi relawan aktif Tagana. Pihaknya sangat mendukung dengan adanya UAR Korwil NTT karena akan menjadi tenaga dan kekuatan tambahan bagi pemerintah setempat untuk membantu masyarakat khususnya di Kota Kupang.
Sebanyak 10 personel UAR Korwil NTT dikukuhkan sebagai pengurus untuk mengisi struktur kepengurusan Pengawas, Penasehat, Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara, Diklat, Pusdatin dan Logistik.
Selain dihadiri BPBD dan Keluarahan Manulai 2, dalam acara pengukuhan ini turut hadir Babinsa Manulai 2, perwakilan dari K2S, KOKAM, HMI dan Muspika serta warga sekitar.
Daud Massang Ketua UAR Korwil NTT menyatakan pihaknya akan segera melakukan komunikasi dan audiensi setelah pengukuhan dengan lembaga-lembaga terkait untuk pelaksanaan program dan kerjasama lembaga dengan UAR Kowril NTT.[]
Baca Juga: Update Bencana Sukabumi: Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025