Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

UAR Kukuhkan Korwil Maluku

taufiq - Sabtu, 19 Februari 2022 - 09:42 WIB

Sabtu, 19 Februari 2022 - 09:42 WIB

11 Views ㅤ

Ambon, (MINA) – Ukhuwah Al Fatah Rescue (UAR) terus gencar menyebar potensi-potensi SAR di seluruh wilayah Indonesia.

Setelah tahun lalu UAR mengukuhkan Pengurus UAR Korwil Jawa Timur, Sumsel dan Sumut,  pagi Sabtu (19/02)  UAR Korwil Provinsi Maluku dikukuhkan di gedung serba guna Ponpes Al Fatah Lehitu, Ambon.

LSM Kemanusiaan ini resmi terbentuk tahun 2008. Dengan pengukuhan ini, UAR telah memiliki 19 Korwil yang tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia.

“Dengan peresmian ini berarti ada resiko di baliknya,” kata Ketua Umum UAR, Bustamin Utje, dalam sambutannya di acara pengukuhan UAR Korwil Maluku.

Baca Juga: Sheikh Mahmoud Anbar: Empat Alasan Operasi Badai Al-Aqsa oleh Pejuang Palestina

Ia juga memesankan agar UAR Korwil Maluku siap bekerjasama dengan TNI, Polri, BPBD, Basarnas dan pihak-pihak terkait dalam aksi kebencanaan dan kemanusiaan.

Selain itu ia mengarahkan agar UAR Korwil Maluku segera merekrut sebanyak mungkin orang-orang untuk menjadi relawan UAR dan melibatkan pihak lain dalam melatih mereka.

Sebanyak delapan orang dikukuhkan sebagai Pengurus Korwil Maluku. Pembina Muhjirul Anam dan Qomarudin Umbara, Ketua Hendi Safari, Sekretaris Salman Al Farisy, Bendahara Ashabul Yamin, Logistik Erlan Jaelani, Pusdatin Zamzam SJ, Humas Hasanudin Mony dan Diklat La Ode Rata.

Sementara itu, Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Maluku Jen Tomagola yang hadir di acara tersebut menyatakan rasa terima kasihnya atas undangan UAR. Di tengah kesibukan, Jen menyempatkan hadir menyaksikan pengukuhan dan menyapa para pengurus UAR meski tidak sempat menyampaikan sambutan.

Baca Juga: Paripurna DPR Sahkan RUU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Provinsi DKJ

Acara juga dihadiri perwakilan dari Kansar Maluku, Letda Tengku Ahmad Yani yang menjabat sebagai Komandan Rescue.

Ia  mengatakan kesiapannya melatih para relawan UAR dan bekerjasama dalam aksi kemanusiaan.”Kapanpun kami siap. Tinggal menunggu surat masuk, kami siap,” ujar Ahmad.

Ia juga berharap saat terjadi bencana para relawan tanpa menunggu komando langsung terjun ke medan bencana membantu aktifitas kemanusiaan.

Kiprah UAR dalam membantu penanggulangan bencana di Indonesia telah berlangsung lebih dari 15 tahun. Berawal dari bencana Tsunami Aceh, penerjunan sejumlah tim relawan yang berasal dari  Ponpes Al Fatah Cileungsi Bogor ke Aceh menjadi embrio terbentuknya UAR. Saat itu relawan tergabung dalam tim Relawan Al Fatah untuk Aceh.

Baca Juga: Menag RI Buka BAZNAS International Forum untuk Palestina

Sejak itu hampir setiap bencana  rutin mengirimkan para relawannya. Diantaranya gempa Nias 2005, gempa Jogjakarta 2006 dan gempa Padang 2009, Erupsi Merapi, Palu, Mamuju dan Erupsi Semeru (L/RA 02/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Masjid Pantai Bali Gelar Lomba Omplok Layar Tunjukkan Solidaritas Palestina

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia