Jakarta, Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) mengadakan simulasi pencarian korban bencana dengan menggunakan anjing pelacak.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program pelatihan Urban SAR (USAR) yang dilaksanakan selama sepekan di Citeko, Puncak, Kabupaten Bogor, sejak 18 hingga 23 September 2024.
Pelatihan tersebut diselenggarakan dengan tujuan memperkuat kapasitas personel USAR dalam penangan bencana khususnya di wilayah urban (perkotaan) serta memanfaatkan teknologi drone secara efektif dalam operasi pencarian dan penyelamatan.
Tidak tanggung-tanggung, tim UAR mendatangkan pelatih ahli asal Prancis untuk pelatih para personelnya.
Baca Juga: Terakreditas A, MER-C Training Center Komitmen Gelar Pelatihan Berkualitas
UAR bekerja sama dengan Badan SAR Nasional (BASARNAS), Kementerian Sosial (Kemensos), Jakarta Rescue, Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), tergabung dalam Forum Kordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan (FKP3) dan organisasi lain yang sejalan dengan visi dan misinya.
UAR sudah terjun ke berbagai tempat bencana alam baik di dalam maupun di luar negeri, seperti Tsunami Aceh, Banjir Bandang Sumatera Barat, Gempa dan Tsunami Pangandaran, Gunung Merapi Yogyakarta, Banjir Jakarta, Jawa Tengah, Gempa Padang, Gempa Nepal, Gaza Palestina, dan lain-lain.
USAR adalah jenis operasi penyelamatan teknis yang melibatkan penentuan lokasi, evakuasi, dan stabilisasi medis awal bagi korban yang terjebak di daerah perkotaan, yaitu keruntuhan struktur akibat bencana alam, perang, kecelakaan, ranjau atau parit runtuh.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tiba di Inggris, Presiden Prabowo Hadiri Undangan Raja Charles III