Cileungsi, Bogor, MINA – Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) kembali memberangkatkan tim relawan kemanusiaan ke daerah bencana erupsi Gunung Semeru, yang terdiri dari Tim UAR bagian Dakwah, Tukang dan Terapis, Rabu (29/12).
“Hari ini kami akan memberangkatkan tim relawan dari Jabodetabek sebanyak tujuh orang, menggantikan relawan Jawa Tengah, yang sebelumnya menggantikan relawan Jawa Timur. Pemberangkatan lewat jalur darat jurusan Bekasi-Lumajang berangkat pukul 15.00 WIB,” kata Ketua UAR Pusat, H. Bustamin Utje kepada MINA, Rabu (29/12) di Gedung H. Muhyiddin Hamidy, Ponpes Al-Fatah, Cileungsi, Bogor.
Ia menjelaskan, sebelumnya dari Jawa Barat juga sudah mengirimkan relawan, bekam, terapis, trauma healing dan lain sebagainya.
H. Utje sapa akrabnya, ia mengatakan, tujuan pengiriman relawan UAR adalah untuk sistem rolling agar para relawan selalu bugar, sehat dan tidak capek yang mengakibatkan sakit. Ini adalah rolling yang ketiga.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Diprediksi Turun Hujan Senin Sore Ini
“Kondisi lapangan Gunung Semeru masih siaga dan mengeluarkan larva, awan dan lain sebagainya, para relawan tidak boleh terlalu dekat dengan lokasi Semeru, kecuali pos-pos yang sudah disediakan BPBD Kabupaten Lumajang, Jawa Timur,” kata H. Utje.
Ia menegaskan, tim UAR akan terus berusaha memeberikan pelayanan terbaik, pertama kami mengirimkan tim kesehatan dr. Ari bersama tim medisnya, kemudian obat-obatan gratis dan lain sebagainya.
Masyarakat sangat antusias dengan adanya tim UAR, seperti bekam, trauma healing, terapis dan lain sebagainya.
Sementara dari Tim UAR Dakwah H. Mughiroh mengatakan, alhamdulillah kami masih ada kesempatan untuk membantu saudara kita yang sedang tertimpa musibah gunung Semeru di Kabupaten Lumajang.
Baca Juga: Syaikh El-Awaisi: Menyebut-Nyebut Baitul Maqdis Sebagai Tanda Cinta Terhadap Rasulullah
Dalam hadits, sebaik-sebaik manusia adalah bermanfaat bagi orang lain.
Ia menjelaskan rencana di sana akan merangkul mereka dan mengingatkan bahwa ini adalah ujian dari Allah. Bahwa segalanya datang dari Allah, kita sebagai makhlukNya harus mengimaninya.
“Saya juga sudah beberapa kali turun di Lapangan, seperti di Lombok, Banten dan lain sebagainya,” jelasnya.
Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) adalah sebuah organisasi swadaya masyarakat yang berpusat di Cileungsi, Bogor. Didirikan pada tahun 2004 diawali ketika terjadi bencana Tsunami di Provinsi Aceh, oleh Imaamul Muslimin, H. Muhyiddin Hamidy dengan Ketua H. Bustamin Utje.
Baca Juga: AWG: Daurah Baitul Maqdis, Jadi Titik Balik Radikal untuk Perjuangan Umat Islam
Visi UAR adalah menjadi Rescuer terbaik yang mampu bersinergi dengan lingkungan masyarakat untuk menyelamatkan sesama dalam menghadapi ujian berbagai bencana. Misi UAR adalah menjadi Rescuer yang handal (profesional), terpimpin (amanah), medan bencana adalah ladang amal sholeh (ukhuwah), kesiapan pada sebelum, ketika dan sesudah bencana (Disaster).
Untuk meningkatkan kualitas kemampuan para rescuernya, UAR bekerja sama dengan Badan Sar Nasional (BASARNAS), BNPB, BPBD, Jakarta Rescue, Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) dan organisasi lain yang sejalan dengan visi dan misi UAR.
UAR memiliki 19 Koordinator Wilayah (Korwil) dan Korda yang tersebar di berbagai Provinsi di Indonesia dengan kekuatan yang cukup, yang siap diterjunkan apabila terjadi bencana. Untuk di Daerah Bogor, UAR memiliki 5 cabang: Cileungsi, Citeureup, Cilebut, Ciampea, dan Batu Tulis. (L/R8/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: [WAWANCARA EKSKLUSIF] Ketua Pusat Kebudayaan Al-Quds Apresiasi Bulan Solidaritas Palestina