Singkawang, MINA – Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) bersinergi dengan Santri Pondok Pesantren Al-Fatah Bukit Batu Singkawang Kalimantan Barat membantu warga-warga yang rumah-rumahnya kebanjiran.
Demikian laporan Ketua Koordinator Ukhuwah Al-Fatah Rescue Febri Firnando kepada MINA, Jumat (12/2). “Tidak ada penanganan khusus untuk korban banjir, karena banjir di Singkawang setiap tahun selalu terjadi, bahkan satu tahun bisa sampai 2 kali banjir,” kata Febri.
Ia menuturkan, bahwa banjir Singkawang menganggu aktifitas sehari-hari warga. dan banjir saat ini tidak terlalu meningkat.
“Jika banjir meningkat hingga 2 meter biasanya ada pemantauan dari pemerintah daerah, walikota, TNI, Polri dan BNPB Kota Singkawang,” tambah Febri.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Ia mengatakan, banjir terjadi akibat hujan deras dan juga memang banjir kiriman dari daerah yang tinggi. Sebab lokasi kita paling rendah jadi kalau hujan beresiko terjadi banjir.
Selain itu, katanya “relawan akan mendirikan posko banjir dan mendatangkan perahu karet. karena banjir paling lambat 3 hari sudah surut”.
Tim UAR Singkawang yang terjun dalam penangan banjir adalah Febri Firnando, Sutrisno, Siroj dan 3 santri Pondok Pesantren singkawang/">Al-Fatah Singkawang. (L/R4/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka