Lampung, MINA – Setelah ditolak dalam kunjungan dakwah di Bali, Ustaz Abdul Somad (UAS) kini dideportasi saat hendak mengisi pengajian untuk para TKI di Hongkong.
Dalam sebuah fanspage facebook miliknya, dai lulusan Maroko itu menceritakan kronologis saat dirinya tiba di Hongkong dan dicurigai berkaitan dengan terorisme.
Begitu ia keluar pintu dari pesawat, tuturnya, sejumlah petugas mengadang penceramah tersebut.
“Saya sampai di Hongkong pukul 15.00 WIB (jam tangan belum saya rubah),” katanya mengawali.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Abdul Somad mengakui setelah turun dari pesawat beberapa orang tak berseragam mendekati dia dan dua orang lainnya yang bersamanya. Kemudian para pria itu membawa mereka secara terpisah.
Dia melanjutkan, para pria itu memintanya membuka dompet dan mengecek semua isinya.
“Saya menduga di sana mereka tertelan isu terorisme karena ada logo bintang dan tulisan Arab,” tambahnya.
Selama 30 menit, mereka menanyai Abdul Somad dengan mendalam bahkan sampai pada keterkaitannya dengan ormas dan politik.
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
Setelahnya, mereka mengantarkan Abdul Somad bersama dua orang lainnya kembali ke pesawat yang sama untuk leberangkatan pukul 16.00 wib. Tidak ada penjelasan apapun mengenai hal itu.(T/RE1/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain