UAS Sampaikan Belasungkawa atas Wafatnya Ulama Aceh Tu Sop

Jakarta, MINA- Ustaz Abdul Somad (UAS) menyampaikan belasungkawa atas wafatnya ulama Aceh, yang juga Calon Wakil Gubernur Aceh Teungku H. Muhammad Yusuf A. Wahab (Tu Sop).

“Baru saja saya dapat berita bahwa ulama kita dari Aceh, Tu Sop, telah meninggal dunia mendahului kita mudah-mudahan Allah menempatkan beliau di surga Jannatul firdaus bersama Rasullullah Sallalahu alaihi wasallam,” ujar UAS melalui vidio yang ia bagikan, Sabtu (7/9).

“Saya meyakini bahwa beliau adalah salah satu Al ulama warosatul anbiya bahasanya tinggi, hatinya rendah, ilmunya dalam, itulah yang mewakili perkenalan saya dengan To Sop,” ujarnya.

“Mudah-mudahan jama’ah semua tetap menjaga ukhuwah, keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan kekuatan, para santri yang menuntut ilmu akhlak kepada beliau terus diteruskan sehingga masyarakat tidak kehilangan pegangan,” tambahnya.

Baca Juga: Menag Wacanakan Pramuka Wajib di Madrasah dan Pesantren

Pesan berantai melalui WhatApps beredar sejak pagi, yang mengabarkan Tu Sop meninggal dunia di salah atau rumah sakit di Jakarta.

“Tu Sop ka geu wou bak Allah Swt. 5 Menit yang kalheuh (Tu Sop sudah kembali ke Allah Swt 5 Menit yang lalu.” demikian bunyi pesan yang diterima MINA, Sabtu pagi.

Sehari sebelumnya, bakal calon Wakil Gubernur Aceh yang berpasangan dengan Bustami Hamzah, melakukan check up ke Jakarta.

Tusop juga telah melaksanakan uji baca Al-Quran beberapa waktu lalu di Masjid Raya Baiturrrahman, Banda Aceh.

Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Al-Qur’an Dikencingi Tentara Israel, Kita tidak Boleh Diam!

Siapa Tu Sop?

Tgk Muhammad Yusuf A Wahab atau lebih dikenal dengan Tu Sop adalah Pimpinan Dayah Babussalam Al-Aziziyah Jeunieb KabupatenBireuen Provinsi Aceh.

Selain pimpinan Dayah/Pesantren, di kalangan masyarakat dan santri kota Bireuen, beliau juga dikenal sebagai bapak pengusaha karena sukses menjalankan usaha seperti Radio Yadara dan Air Minum dalam Kemasan dengan merek Ie Yadara.

Tu Sop adalah seorang visioner dan tipe pemimpin ideal. Selain memiliki basis keislaman yang kuat dan universal, beliau juga dikenal mudah dekat dan diterima di berbagai kalangan, mulai anak muda, kalangan profesional sampai rakyat biasa.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Dominan Berawan dan Hujan Ringan Turun Sore Hari Ini

Tidak mengherankan nasehatnya selalu ditunggu dan dihadiri ribuan jamaah karena beliau memiliki karakter yang kuat dalam menyampaikan pesan dan membekas di benak siapapun yang mendengarnya. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Puluhan Ribu Orang Tanda Tangani Petisi Tolak Gelar Doktor Bahlil