Jakarta, MINA – Pemimpin Perkumpulan AQL Islamic Center Jakarta KH Bachtiar Nasir mengatakan fenomena demonstrasi global yang dilakukan mahasiswa dan tokoh non-muslim sebagai bentuk solidaritas terhadap Gaza Palestina.
Hal tersebut disampaikan Ustaz Bachtiar dalam khutbah bertema “Mahasiswa Sedunia Menuntut Kemanusiaan dan Keadilan untuk Gaza”, di Masjid Jami’ Fatahillah (MJF) Tanah Abang, pada Jum’at (10/5).
Dalam khutbahnya, ia menyoroti fenomena demonstrasi global yang dilakukan oleh mahasiswa dan tokoh non-muslim sebagai bentuk solidaritas Palestina.
“Fenomena ini menarik perhatian dunia, karena melibatkan bukan hanya mahasiswa Muslim, tetapi juga non-Muslim bahkan atheis,” imbuhnya.
Baca Juga: Tiba di Inggris, Presiden Prabowo Hadiri Undangan Raja Charles III
Dia juga menjelaskan, pandangan Islam demonstrasi ini dapat dianggap sebagai pertolongan dari Allah SWT. Dia mengaitkan fenomena ini dengan serangan Israel terhadap Gaza yang telah berlangsung lebih dari 7 bulan.
Ustaz Bachtir mengacu, pada ayat Al-Qur’an yang menggambarkan 3 tahap kehancuran Bani Israel pada surah Al-Isra ayat 4 sampai 7.
Meski pelaku demonstrasi tidak selalu beriman secara agama, mereka masih memiliki nurani dan rasa kemanusiaan. Karena itu, gerakan ini dapat dianggap sebagai manifestasi dari pertolongan Allah menyikapi konflik Gaza.
Lebih lanjut, kyai yang akrab disapa UBN ini mentadabburi ayat-ayat Al-Qur’an yang terkait dengan kondisi Gaza saat ini (sebagaimana Al-Isra ayat 4-7).
Baca Juga: Syubban Jambi Kibarkan Bendera Palestina di Puncak Gunung Dempo
UBN menggambarkan dalam ayat itu, Allah mengutus pasukan tidak selalu beriman secara agama, tetapi mereka memiliki nurani dan rasa kemanusiaan kuat. Ini menunjukkan pertolongan Allah bisa datang dari sumber tidak terduga termasuk dari orang tak seagama.
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ulama Palestina: Ujian Pertama untuk Bebaskan Al-Aqsa adalah Shubuh Berjamaah