Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

UBN Rasakan Euforia Solidaritas Palestina dalam Global Sumud Flotilla di Tunis

Mujiburrahman Editor : Rudi Hendrik - 38 detik yang lalu

38 detik yang lalu

0 Views ㅤ

Ulama nasional sekaligus aktivis kemerdekaan Palestina, Ustaz Bachtiar Nasir (UBN) (Dok : Global Sumud Flotilla (GSF) di Tunis)

TUNIS, MINA – Ulama nasional sekaligus aktivis kemerdekaan Palestina, Ustaz Bachtiar Nasir (UBN), mengaku merasakan langsung euforia solidaritas Palestina oleh masyarakat dunia dalam ajang Global Sumud Flotilla (GSF) yang berlangsung di Tunis, ibu kota Tunisia.

“Mayoritas relawan yang hadir berasal dari Eropa, kebanyakan dari kalangan buruh dan aktivis garis kiri. Ini menunjukkan bahwa isu Palestina adalah isu kemanusiaan yang melampaui batas agama dan ideologi,” kata UBN di Tunis, Senin (8/9).

Menurut inisiator Indonesia Global Peace Convoy (IGPC) itu, kehadiran beragam kalangan dalam GSF menjadi penanda semakin menguatnya semangat global membela Palestina. “Bahkan LGBT pun hadir. Kita tidak memuliakan LGBT-nya, tetapi sekadar spill informasi bahwa LGBT saja pro pada kemanusiaan. Gimana dengan Anda yang merasa beragama?” ungkapnya.

UBN menegaskan, bagi para peserta maupun media internasional, GSF merupakan momen bersejarah.

Baca Juga: WHO Desak Afghanistan Cabut Pembatasan terhadap Relawan Perempuan

“Dan ini menggerakkan masyarakat global lebih luas lagi ke depannya. Alhamdulillah, Indonesia dianggap peserta paling kompak dan besar,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ketua Umum DPP Jalinan Alumni Timur Tengah Indonesia (JATTI) itu mengajak tokoh-tokoh dan lembaga swadaya masyarakat (NGO) dari Tanah Air untuk ikut serta dalam perjuangan ini. “Saya mengajak para tokoh dan NGO di Indonesia untuk bergabung bersama Indonesia Global Peace Convoy,” serunya.

Global Sumud Flotilla sendiri merupakan gerakan solidaritas internasional yang bertujuan menyalurkan bantuan kemanusiaan melalui jalur laut bagi warga Gaza yang terdampak blokade. Ratusan relawan dari berbagai negara, termasuk Indonesia, bergabung dengan menggunakan puluhan kapal. Mereka berangkat melalui dua jalur, dari Tunisia di Afrika Utara dan Barcelona di Spanyol, sebelum melanjutkan perjalanan menuju Gaza. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Film tentang Tragedi Muslim Rohingya Raih Penghargaan di Festival Film Internasional

Rekomendasi untuk Anda