UCAPAN BELASUNGKAWA HAMAS ATAS WAFATNYA IMAMUL MUSLIMIN MUHYIDDIN HAMIDY

Jalur Gaza, 22 Shafar 1436/14 Desember 2014 (MINA) – Gerakan perlawanan Islam Palestina HAMAS (Harakah Muqawwamah al-Islamiyyah) di Jalur Gaza, secara khusus menyampaikan rasa belasungkawa mereka atas wafatnya Imaamul Muslimin Syaikh Muhyiddin Hamidy hari jum’at lalu (12/12).

Ucapan bela sungkawa tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Dewan Syuro Hamas Wilayah Utara Syaikh Abu Husain al-Batsy dalam kunjungannya bersama beberapa petinggi Hamas lainnya ke Rumah Sakit Indonesia di utara jalur Gaza.

Dalam kunjungannya hari Sabtu malam (13/12) tersebut, Abu Husain mengungkapkan bahwa dirinya datang sebagai perwakilan dari Hamas untuk menyampaikan rasa belasungkawa atas wafatnya Imaam bagi kaum muslimin.

“Atas nama gerakan Hamas kami sampaikan belasungkawa untuk rakyat Indonesia secara umum dan Jama’ah Muslimin secara khusus, atas wafatnya Imaamul Muslimin Syaikh Muhyiddin -Hamidy, semoga Allah merahmatinya”,  pernyataan Abu Husain, sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj Islamic News Agency) di Jalur Gaza.

Dalam kunjungan ta’ziah yang disambut oleh 19 relawan Indonesia di Gaza tersebut, Abu Husain menyebutkan, bagaimana sosok Imaam Hamidy yang dikenal sebagai orang yang sangat mencintai Al-Aqsha dan Palestina.

“Beliau adalah sosok yang mencintai Palestina secara tulus, sebagaimana beliau juga sangat mencintai Al-Aqssa dari hati terdalam”, ungkapnya.

Ia menambahkan, “Kami selalu ingat pesan yang senantiasa Imaam suarakan, Al-Aqsa Haqquna (Al-Aqsha adalah hak kita), dan juga gerakan ghazwah fath al-Aqsha yang Imaam canangkan sejak 2006 silam,” imbuhnya.

Gerakan perjuangan Palestina juga dikatakannya, tidak akan pernah lupa peran besar dan penting almarhum dalam membantu para para pejuang di Palestina.

Sebelumnya, gerakan perlawanan Palestina lainnya, Gerakan Jihad Islami melalui juru bicara resminya Syaikh Dr. Khadir Habib secara resmi juga mengucapkan belasungkawa atas wafatnya Imaamul Muslimin Muhyiddin Hamidy.

Khadir Habib, didampingi para petinggi gerkana Jihad Islami , di antaranya ada seorang mufti al-Azhar Syaikh Samih al-Hajjaj”mengatakan bahwa wafatnya Imaam Hamidy adalah kehilangan besar bagi seluruh kaum muslimin.

Gerakannya juga berterima kasih kepada Jama’ah Muslimin (Hizbullah) dari Indonesia, yang dipimpin almarhum semasa hidupnya, yang telah berperan besar dalam membantu persoalan Palestina dan Masjid Al-Aqsha.

Para mujahid Palestina mendoakan almarhum ditempatkan oleh Allah di dalam surga bersama para nabi, syuhada dan orang orang shalih.  (L/K02/P4).

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)