Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia <!-- #FreePalestine - Ayo bersatu demi Palestina. -->

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Udara Jakarta Masih Memburuk, Sangat Berisiko Bagi Kelompok Rentan

Mujiburrahman Editor : Ali Farkhan Tsani - 20 detik yang lalu

20 detik yang lalu

0 Views ㅤ

Kualitas udara hari ini memburuk mencapai 175 AQi (Foto : Mina News)

Jakarta, MINA Kualitas udara di wilayah DKI Jakarta pada Kamis (26/6) tercatat memburuk dengan angka Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/AQI) mencapai level 172 berdasarkan standar AQI⁺ US.  Level ini termasuk dalam kategori “Tidak Sehat” bagi masyarakat umum dan sangat berisiko bagi kelompok rentan.

Data tersebut dikutip dari situs pemantauan kualitas udara IQAir, yang menunjukkan angka polusi udara terutama disebabkan oleh tingginya konsentrasi di atmosfer.

Menurut keterangan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, peningkatan angka polusi dipengaruhi oleh tingginya aktivitas kendaraan bermotor, emisi industri, serta kondisi cuaca yang tidak mendukung pencampuran udara vertikal.

“Situasi ini menunjukkan bahwa polusi udara Jakarta masih menjadi tantangan serius yang perlu ditangani secara terintegrasi,” ujar Kepala DLH DKI Jakarta, Asep Kuswanto, dalam keterangannya kepada media.

Baca Juga: BNPB Imbau Masyarakat Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi

Sementara itu, sejumlah warga mengeluhkan sesak napas, iritasi mata, dan tenggorokan sejak pagi hari. Beberapa sekolah dan perkantoran juga mulai mengimbau penggunaan masker bagi siswa dan karyawan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya telah mengingatkan bahwa paparan jangka panjang terhadap PM2.5 dapat meningkatkan risiko penyakit paru kronis, kanker paru, hingga gangguan kardiovaskular.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hingga kini masih menjalankan kebijakan uji emisi kendaraan, kampanye pengurangan penggunaan kendaraan pribadi, serta mendorong peningkatan ruang terbuka hijau sebagai bagian dari upaya jangka panjang mengendalikan polusi.

Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi kualitas udara secara berkala dan mengambil langkah-langkah perlindungan diri, termasuk penggunaan masker KN95 atau N95, serta memperbanyak berada di dalam ruangan dengan ventilasi yang baik atau menggunakan alat pemurni udara. []

Baca Juga: BNPB: Kurun Waktu 24 Jam, 18 Bencana di Tanah Air Selasa-Rabu

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda