Jakarta, MINA – Kualitas udara di wilayah DKI Jakarta hari ini, Senin (16/6), tidak sehat. Berdasarkan data indeks kualitas udara (Air Quality Index/AQI) dan polusi udara PM2.5 pukul 08:51, tercatat indeks kualitas udara mencapai 149.
Kualitas udara Jakarta hari ini idak sehat bagi kelompok sensitif, terutama bagi anak-anak, lansia, ibu hamil, dan mereka yang memiliki penyakit pernapasan seperti asma dan jantung.
Menurut standar AQI internasional, ambang batas kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif dimulai dari angka 101 hingga 150.
Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas luar ruangan, khususnya pada pagi dan sore hari, saat konsentrasi polutan cenderung lebih tinggi.
Baca Juga: BNPB Catat 20 Kejadian Bencana dalam 24 Jam Terakhir
Penggunaan masker, terutama yang memiliki filter udara (seperti N95), juga dianjurkan demi mengurangi risiko paparan partikel polutan PM2.5 yang dapat menembus paru-paru dan aliran darah.
Sementara itu, para ahli lingkungan kembali menyoroti pentingnya transisi energi bersih dan pengurangan emisi kendaraan bermotor sebagai solusi jangka panjang.
Jakarta, yang dikelilingi aktivitas industri dan lalu lintas padat, masih menjadi salah satu kota dengan tingkat polusi udara tertinggi di Asia Tenggara.
Kondisi ini menambah daftar panjang tantangan kesehatan lingkungan di ibu kota. Pemerintah diharapkan segera mengambil langkah-langkah strategis dan berkelanjutan untuk mengatasi persoalan udara yang mengancam kesehatan jutaan warganya. []
Baca Juga: PPIH Daker Madinah Matangkan Persiapan untuk Kedatangan Jamaah Haji Gelombang II
Mi’raj News Agency (MINA)