Brussels, 9 Rabi’ul Akhir 1437/19 Januari 2016 (MINA) – Dewan Menteri Luar Negeri Uni Eropa (UE) mendesak Israel untuk mengakhiri blokade Gaza dan perlintasan-perlintasan dibuka secara keseluruhan serta dilaksanakan rekonstruksi.
“Semua pihak harus segera mengambil langkah-langkah cepat untuk menghasilkan perubahan di bidang politik, keamanan dan situasi ekonomi di Jalur Gaza, termasuk di dalamnya adalah diakhirinya blokade dan pembukaan perlintasan-perlintasan secara keseluruhan,” tegas pernyataan terbaru UE dalam pertemuan negara-negara anggotanya di Brussels, Senin (18/1) kemarin.
Pernyataan UE berisi salah satunya menjadikan rekonstruksi Gaza sebuah prioritas nasional menyeluruh, khususnya yang berkaitan dengan kesehatan, energi dan air, demikian The Palestinian Information Center (PIC) dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa (19/1).
Selain itu, UE juga menyeru otoritas Palestina agar melanjutkan tugasnya dengan seluruh pemerintahannya di Jalur Gaza.
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
Pada kesempatan terpisah, UE menegaskan, permukiman-permukiman Yahudi di Palestina adalah ilegal berdasarkan hukum internasional dan menjadi penghalang bagi perdamaian serta mengancam solusi dua negara di masa depan.
Pihaknya menentang keras aktivitas permukiman Israel di Tepi Barat, termasuk pembangunan tembok pemisah di wilayah Palestina terjajah sejak 1967 dan juga kebijakan penghancuran rumah-rumah serta penggusuran lahan, dan penghancuran proyek-proyek dan termasuk di dalamnya yang didanai UE.
UE mendesak Israel mengakhiri kegiatan permukiman dan membongkar lokasi-lokasi permukiman yang didirikan sejak Maret 2001. UE mengingatkan bahwa aktivitas permukiman di timur Al-Quds menjadi ancaman serius masa depan dan pilihan solusi dua negara.
Di akhir pernyataannya, UE kembali menegaskan sikap negara-negara anggotanya yang komitmen penuh dan aktif dengan undang undang saat ini serta pengaturan bilateral yang diberlakukan terhadap produk-produk dari permukiman Yahudi di Palestina. (T/P011/R02)
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)